Pematung Tugu Selamat Datang Wafat, Menteri Anies Mengaku Kehilangan

Pematung Tugu Selamat Datang Wafat, Menteri Anies Mengaku Kehilangan
Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Anies Baswedan. FOTO: DOK.JPNN.com

Tidak hanya menghasilkan karya monumen dan diorama saja yang menjadi teladannya, tetapi juga perjalanan hidupnya dapat menjadi teladan seorang anak bangsa yang menyerahkan hidupnya untuk bangsa dan negaranya.

Edhi Sunarso mengawali bela negaranya melalui perjuangan mengangkat senjata, bertaruh nyawa. Kiprahnya sebagai pasukan Samber Nyawa Divisi I, Batalyon III, dan Resimen V Siliwangi mendahului perjuangannya di ranah seni rupa. Pada usianya yang ke-14, ia sudah mencicipi dekaman penjara tentara kerajaan Belanda, KNIL, sebagai tawanan perang.‎

“Kemerdekaan Indonesia tidak membuatnya berhenti berjuang, hanya berbeda waktu dan medannya, walau tak kalah besar dampak kontribusinya,” ujar Mendikbud‎.

Menteri Anies menyampaikan apresiasi terhadapat karya-karya monumental Edhi Sunarso. Ia tidak hanya menunjukkan betapa besar rasa cintanya terhadap tanah air, namun ia mengajak setiap orang yang melihatnya untuk mendapatkan pengalaman rasa yang sama.

“Lewat karya-karyanya yang tersebar di seluruh penjuru negeri, dan inspirasi, serta teladannya yang tumbuh Insya Allah akan mengalirkan pahala tanpa henti pada almarhum Pak Edhi,” katanya.(esy/jpnn)


‎JAKARTA - Berpulangnya maestro pematung Tugu Selamat Datang Edhi Soenarso pada Selasa (5/1) membuat Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud)


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News