Pembalap Nasional Dibogem Oknum TNI AU Sampai Masuk Parit
jpnn.com, KOTAWARINGIN BARAT - Gian Carlo Fiesta (18) menjadi korban penganiayaan yang dilakukan oknum TNI AU, Rabu (31/5).
Pembalap grass track tingkat nasional itu bersama ayahnya, Freddy dipukul hingga terjatuh.
Gian Carlo sempat masuk parit saking kerasnya pukulan yang diterima.
Peristiwa itu terjadi di depan SMPN 7 Arsel sekitar pukul 18:30 WIB.
Freddy yang juga Ketua Korwil Ikatan Motor Indonesia (IMI) Kotawaringin Barat mengungkapkan, setelah latihan grass track di Pangkalan Lada, dia bersama Gian dan temannya pulang ke arah Desa Pasir Panjang mengendarai mobil.
Setibanya di Jalan Iskandar, secara bersamaan ada mobil berwarna merah di depan kendaraan mereka.
”Awalnya tidak ada masalah. Saat kami mau salip, justru mobil itu tidak mengasih jalan," ujar Freddy, Jumat (2/6).
Saat hendak disalip, lanjut Freddy, mobil itu seolah tidak memberi jalan.
Gian Carlo Fiesta (18) menjadi korban penganiayaan yang dilakukan oknum TNI AU, Rabu (31/5).
- Bersama TNI AU, BAZNAS Terjunkan Bantuan untuk Palestina dari Udara
- Presiden Jokowi Tunjuk Marsdya Tonny Harjono Menjabat KSAU
- Pesawat TNI AU Dikerahkan Bantu Pencarian 21 Korban Kapal Yuiee II
- TNI AU Usulkan Surjadi Soerjadarma Sebagai Pahlawan Nasional
- TNI AU Bakal Tambah Skuadron Drone di Kaltara dan Jatim, Ada Apa?
- TNI AU Bakal Tambah 2 Skuadron Drone