Pembangkangan! 7 Menteri Boikot Rapat Kabinet Gegara Urusan Konsesi
Namun, penentangan terang-terangan terhadap Prayuth menggarisbawahi kekacauan dalam tubuh koalisi menjelang 12 bulan terakhir pemerintahan mereka, kata peneliti politik Universitas Ubon Ratchathani, Titipol Phakdeewanich.
"Tawar menawar kekuasaan menjadi lebih terbuka di antara faksi-faksi pemerintah, masing-masing ingin menaikkan taruhannya saat pemilu semakin dekat," kata Titipol.
Pemerintah juga bersusah payah memobilisasi anggota parlemen untuk mengesahkan legislasi.
Sidang DPR pada tahun ini telah dibatalkan empat kali karena kuorum tidak terpenuhi, dibandingkan delapan kali pada 2021 dan sekali pada 2020.
Juru bicara pemerintah Thanakorn Wangboonkongchana mengatakan kabinet pada Selasa memutuskan untuk mengembalikan proposal kereta layang ke menteri dalam negeri untuk dikonsultasikan dengan badan-badan lain yang menentangnya. (ant/dil/jpnn)
Boikot tersebut dilakukan sebagai protes atas rencana pemerintah yang akan memperpanjang konsesi BTS Group Holdings
Redaktur & Reporter : Adil
- Thailand Akan Gelar Pameran Dagang Produk Listrik dan Elektronik Terbesar, Simak Nih
- Thailand Industrial Business Matching Undang Pengusaha Indonesia Berekspansi
- Piala Asia U-23 2024: Thailand Antiklimaks
- Thailand Mengawali Piala Asia U-23 2024 dengan Gagah
- Prabowo Ajak NasDem Bergabung, Surya Paloh: Kemungkinan 50:50
- Dunia Hari Ini: Turis Selandia Baru Ditahan Setelah Menyerang Polisi Thailand