Pembangkit Listrik Dieksekusi Tahun Depan
’’Saat ini, sedang tahap komisioning sekitar 1.300 MW dengan target operasi sampai akhir tahun ini 8.200 MW dan selesai seluruhnya pada pertengahan 2015,” jelasnya.
Penyelesaian proyek FTP 1 yang dibangun kontraktor Tiongkok tersebut jauh dari target semula pada 2010. Kendala utama penyelesaian proyek yang seluruhnya PLTU berbahan batu bara adalah masalah pendanaan, pembebasan lahan, dan penambahan pembangkit.
Pada 2010, hanya 8 PLTU berkapasitas 4.510 MW yang telah beroperasi penuh, yakni Suralaya Baru, Labuan, Lontar, Indramayu, Rembang, Kendari, Paiton 1, dan Amurang. Sedangkan PLTU yang baru beroperasi pada 2015 di antaranya Adipala, Cilacap 660 MW dan Tenayan, Riau 2x110 MW.
Untuk FTP 2, dari total kapasitas 17.800 MW, baru terealisasi PLTP Patuha, Jabar 55 MW dan akan menyusul PLTP Ulumbu 5 MW. Secara keseluruhan, FTP 2 bakal tuntas pada 2022-2023. ’’Masih panjang,” ucapnya.
Sebuah pembangkit listrik tenaga biomassa (PLTB) juga siap dibangun PLN di Kabupaten Morowali, Sulteng. Rencananya PLTB berkapasitas 10 MW ini akan digunakan untuk menerangi pelanggan rumah tangga di wilayah hasil pemekaran Kabupaten Poso tersebut.
’’Jadi baru saja di tanda tangani nota kesepahaman antara bupati Morowali dengan Kadin Indonesia Timur dalam mengembangkan pembangkit listrik,” kata Dirut PLN Enjiniring Zainal Abidin Sihite, kemarin. (lum)
JAKARTA – Pemerintah berencana membangun pembangkit listrik 35 ribu megawatt (MW) dalam lima tahun ke depan. Daya sebesar itu dimaksudkan untuk
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Energy Talk, Ikhtiar Meningkatkan Pemahaman Tentang Transisi Energi
- Gerindra Apresiasi Kinerja Bank Mandiri pada Kuartal Pertama 2024
- BRI Perkuat Kolaborasi Strategis dengan Microsoft untuk Pacu Inklusi Keuangan
- BRI Gelar Kembali Gelar Desa BRILiaN 2024, Catat Waktunya
- 3 Hari Digelar, Karya Nyata Fest Vol 6 Pekanbaru Raup Transaksi Hingga Rp 668 Juta
- Maluku dan NTT Punya Segudang Potensi, tetapi Menghadapi Banyak Masalah