Pembangunan 1.000 Rumah Murah Tertunda

Pembangunan 1.000 Rumah Murah Tertunda
Pembangunan 1.000 Rumah Murah Tertunda
BALIKPAPAN - Rencana dimulainya pembangunan 1.000 unit rumah murah di kawasan Batakan Kelurahan Manggar oleh PT Cipta Griya Sarana Asri (CGSA) hingga saat ini belum jelas. Padahal pembangunan tersebut sebelumnya direncanakan pada pertengahan Juli lalu, namun hingga kini belum terealisasi.

Kabid Perumahan Dinas Tata Kota dan Perumahan (DTKP) Balikpapan, Herry Misnoto mengungkapkan, telah terjadi revisi harga rumah murah yang berlokasi di kawasan Batakan tersebut. Revisi harga tersebut, menjadi salah satu penyebab tertundanya pembangunan rumah murah, mengingat revisi harga berdampak pada perubahan site plan pembangunan.

Jika sebelumnya harga rumah murah dipatok sebesar Rp 26 juta per unit, setelah direvisi menjadi Rp 25 juta per unit karena terjadi perubahan luas lahan yang digunakan, dari 10 x 20 meter persegi, menjadi 9 x 12 meter persegi.

“Karena perubahan itu, kita juga tidak bisa mengeluarkan IMB dan taksasi biaya lainnya, jika pengembang belum juga menyelesaikan perubahan site palnnya,” kata Hery.

Dikatakannya, saat ini peroses pembangunan rumah murah tersebut memasuki tahapan inventarisasi atau pendataan jumlah potensial calon penghuni.  Sementara hal teknis yang bersifat perizinan bangunan atau IMB belum dibahas lebih lanjut, sebelum site plan dirampungkan oleh pengembang.

BALIKPAPAN - Rencana dimulainya pembangunan 1.000 unit rumah murah di kawasan Batakan Kelurahan Manggar oleh PT Cipta Griya Sarana Asri (CGSA) hingga

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News