Pembangunan Dua Gedung SMKN Terbengkalai
Namun, sejak itu pula, tidak pernah ada tindak lanjut dari pemkot.
Juga, tidak ada komunikasi apa pun dengan warga sekitar terkait nasib gedung tersebut.
''Saya merasa tidak dititipi apa-apa, baik untuk pengawasan maupun perawatannya,'' katanya.
Padahal, Suud dan seluruh warga Tengger berharap banyak pada SMK tersebut. Surabaya Barat memang tidak memiliki SMK negeri.
Siapa pun yang ingin masuk SMK harus bersekolah jauh ke tengah kota. Ada dua pilihan.
Yakni, SMKN 2 di Jalan Tentara Genie Pelajar, Sawahan, dan SMKN 7 Pawiyatan, Bubutan, tempat Suud sehari-hari mengajar.
''Lumayan, dari sini sekitar 12 kilometer,'' katanya, lantas tertawa kecil.
Seingat Suud, dulu pemkot juga menjanjikan berbagai fasilitas lain bersamaan dengan pembangunan gedung SMK Tengger.
Antara lain, penambahan fasilitas ibadah dan perluasan makam.
SURABAYA -Dua gedung SMK negeri di Surabaya Barat menjadi dampak dari pengalihan kewenangan pengelolaan pendidikan menengah (dikmen). Dua gedung
- Ikatan Wartawan Hukum Gelar Kongres, Sosok Inilah Ketua Umum Barunya
- Beasiswa Pendidikan Indonesia 2024 Dibuka, Peluang Besar untuk Guru dan Dosen
- REFO Sukses Gelar G-Schools Indonesia Summit 2024
- Dorong Pendidikan Indonesia, Mentari Assessment & OxfordAQA Kerja Sama Eksklusif
- Peringatan Hardiknas 2024 Syahdu, Nadiem Makarim Titipkan Merdeka Belajar
- Sumbangsih MMSGI Ciptakan Pendidikan yang Inklusif