Pembangunan Jalan TAA Dipaksakan
Pusjatan: 20 Tahun Jalan Baru Keras
Selasa, 25 Januari 2011 – 00:22 WIB

Pembangunan Jalan TAA Dipaksakan
Meski hasil pengujian tanah oleh Pusjatan pada 2006 dinyatakan belum layak, namun proses pencairan dana pembangunan sudah dimulai sejak 2005. Joint operation (JO) PT WIKA, PT CIA, dan PT TRJ, mulai menerima pembayaran uang muka Rp15 miliar pada 19 Desember 2005 dari total Rp306 miliar.
Baca Juga:
“Perusahaan joint operation selama proyek pembangunan jalan Palembang-TAA sampai dengan dilaksanakannya serah terima hasil pekerjaan (PHO) tahap pertama oleh Abdur Rachman kepada Dinas PU Bina Marga Sumsel pada 1 September 2008, telah memperoleh pembayaran yang seluruhnya berjumlah Rp306 miliar,” kata jaksa.
Kemudian dilakukan pembayaran sisa uang muka pekerjaan pada 24 April 2006 sebesar Rp53 miliar. Pencairan APBD Sumsel tahun jamak 2005-2008 itu dilakukan secara bertahap hingga 20 kali. Terakhir, dilakukan pembayaran retensi jaminan pemeliharaan sebesar 5 persen dari Rp344 miliar yaitu sebesar Rp17 miliar.
Setelah memperoleh pembayaran termin pekerjaan, kata jaksa, selanjutnya berdasarkan perjanjian kerjasama operasi terpadu antara PT WIKA, CIA, dan TRJ, telah membagi keuntungan. PT WIKA memperoleh Rp6,2 miliar, terdiri dari manajement fee Rp5,1 miliar dan biaya over head Rp1,1 miliar. Kemudian, pembagian keuntungan untuk PT CIA memperoleh Rp31 miliar, sementara untuk PT TRJ mendapatkan Rp2,5 miliar.
JAKARTA – Kasus proyek pembangunan jalan Palembang-Tanjung Api Api (TAA) terungkap fakta baru. Jaksa penuntut umum (JPU) pada Komisi Pemberantasan
BERITA TERKAIT
- Kebijakan Ahmad Luthfi: Tarif Bus untuk Buruh Hanya Rp 1.000
- Polisi Klaim Botol Miras di Kantor Gubernur Jateng Jadi Bahan Molotov May Day
- Momentum May Day, Gubernur Luthfi Berdayakan Buruh Melalui Koperasi
- Miras Masuk Lapas Bukittinggi, Puluhan Napi Keracunan, 1 Orang Tewas
- Camat Jagakarsa Beri Peringatan untuk Gerai Miras di Kartika One, Begini Kalimatnya
- Ketua Dekranasda Sumsel Feby Deru Matangkan Persiapan Swarna Songket Nusantara di Palembang