Pembangunan Stasiun Cakung Capai 87 Persen
jpnn.com, JAKARTA - Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi menegaskan kepada pihak kontraktor untuk mengutamakan keselamatan kerja para pekerja. Hal ini disampaikan Budi saat melakukan tinjauan ke pembangunan di Stasiun KA Cakung, Jakarta Timur, Minggu (18/2) kemarin.
"Sejak awal kami memang menyampaikan kepada kontraktor untuk bicara tentang keselamatan kerja. Mereka harus mengutamakan keselamatan, kalaupun dipercepat saya pikir mereka enggak ada masalah karena memang kaidah-kaidah yang kami minta kepada mereka selalu harus mengawal apa yang mereka kerjakan," tutur Budi.
Dalam tinjauan ini Budi ingin melihat bagaimana kegiatan pembangunan juga memberi ruang kerja bagi masyarakat banyak. Mereka bekerja dalam pembangunan tersebut rata-rata dalam kurun waktu enam bulan.
Kementerian Perhubungan telah mengalokasikan dana sebesar Rp 1,2 triliun hanya untuk upah pekerja dan bisa menyerap 70 ribu pekerja.
Budi mengatakan tidak sungkan memberi penghargaan jika pekerjaannya baik, namun juga bisa sebaliknya, yakni tegas memberi hukuman jika melakukan kesalahan.
"Kalau semacam konsultan itu kalau kesalahannya medium kami akan mempertimbangkan dalam lingkup mendapat pekerjaan lain, tetapi kalau berat kami langsung berhentikan dan ganti orang lain," tegas Budi.
Hingga saat ini pembangunan di Stasiun Cakung sudah berjalan 87,45 persen. Proyek tersebut dikerjakan oleh 400 orang pada setiap harinya.(chi/jpnn)
Proyek Stasiun Cawang dikerjakan oleh 400 orang pada setiap harinya. Diharapkan proyek ini rampung sesuai target yang direncanakan.
Redaktur & Reporter : Yessy
- Kemenhub: 9.475 Orang Gunakan Kereta Api saat Momen Lebaran 2024 di Sulsel
- KAI Pastikan Tiket Kereta Masih Ada Selama Lebaran 2024
- 13 Hari Masa Posko Lebaran Idulfitri, KAI Divre III Angkut 40.202 Pelanggan
- Jasa Raharja Berangkatkan Disabilitas Mudik Gratis Naik Kereta Api dari Stasiun Senen
- H-3 Lebaran, Okupansi Penumpang Mudik dengan Transportasi Kereta Api Masih Tinggi
- Mudik Bareng Nippon Paint 2024, Seribu Mitra Tukang & Mandor Naik KA Eksekutif