Pembantu Kabur Mengaku Dianiaya Majikan
Senin, 16 April 2012 – 07:27 WIB
Wartawan yang mencoba untuk mengonfirmasi langsung korban belum diijinkan karena masih menjalani perawatan intensif usai menjalani operasi. Dari keterangan pihak medis, Ima mengalami penyakit kronis paru-paru dan TBC dan harus menjalani operasi mengeluarkan cairan.
Baca Juga:
"Di tubuh bagian dada dan perut ada bekas siraman air panas dan bekas luka benda tajam," ungkap petugas medis RSUD yang enggan menyebutkan namanya.
Sementara itu Ronald dan Melda yang menunggu di ruangan tunggu RSUD membantah pengakuan bahwa mereka menganiaya Ima. Menurut Ronald, Ima selama ini memang pembantu rumah tangganya. "Sudah tiga tahun lebih dia kerja di rumah saya," ujar Melda.
Selama ini, sambung Melda, Ima diperlakukan sebagaimana mestinya. "Kami selalu perhatikan kok sama dia, seperti anak sendiri, semua kebutuhannya kami penuhi," ujar Fauzia.
BATAM - Ima, 18 pembantu rumah tangga asal Tembilahan Riau, mendapat perawatan intensif di RSUD Embung Fatimah, Batuaji. Ia lari dari rumah keluarga
BERITA TERKAIT
- 689 PPPK Batam Terima SK, Ini Pesan Muhammad Rudi
- Ratusan PPPK 2023 Teken Kontrak Kerja, Serfianus: Mereka Siap Bekerja Secara Profesional
- Jadi Tersangka Penusukan Debt Collector, Aiptu FN Tetap Berdinas di Polres Lubuklinggau
- 113 Rumah Rusak Akibat Gempa Bumi M 6,2 di Garut
- 5 Mahasiswa Ini Ditangkap Polisi saat Pesta Miras dan Ganja, Duh
- GIGI Hingga Virgoun Siap Meriahkan Gebyar Gernas BBI BBWI 2024 di Riau