Pembatasan BBM Berpotensi Mundur
Jumat, 27 Januari 2012 – 09:36 WIB
Karena itu, lanjut Jero, pemerintah akan mematangkan terlebih dahulu berbagai opsi yang ada. Setelah itu, membahasnya dengan Komisi VII DPR selaku komisi teknis di sektor energi. "Yang jelas, kami tidak ingin masyarakat kalang kabut. Apalagi sampai terjadi chaos (kekacauan). Saat ini, pemerintah ingin agar masyarakat tenang," ujarnya.
Baca Juga:
Hal itulah yang membuat rencana pertemuan pemerintah dan DPR untuk membahas BBM subsidi yang sedianya dilakukan kemarin diundur hingga Senin pekan depan. Wakil Menteri ESDM Widjajono Partowidagdo menambahkan, dari sisi internal, pemerintah memang membahas berbagai opsi. Termasuk kenaikan harga BBM subsidi khusus untuk mobil pribadi. Sedangkan BBM subsidi untuk sepeda motor dan angkutan umum, serta angkutan milik UMKM tidak naik harga.
"Tapi, karena dalam APBN 2012 tidak ada opsi naik harga, saat bertemu DPR Senin nanti, pemerintah akan tetap menyampaikan opsi pembatasan BBM. Nah, jika DPR menolak opsi itu dan membuka opsi kenaikan harga, ya oke saja. Pemerintah siap membahas," terang profesor dari ITB tersebut.
kenaikan harga, mau tidak mau harus menunggu selesainya APBN Perubahan 2012. "Kalau nunggu APBN-P selesai, kan tidak bisa 1 April. Ya tidak apa-apa mundur. Kita memang tidak ingin tergesa-gesa, alon-alon waton klakon (pelan-pelan asal terlaksana)," jelasnya.
JAKARTA - Memanasnya polemik rencana pembatasan konsumsi BBM subsidi rupanya membuat pemerintah gamang. Karena itu, rencana pembatasan yang semula
BERITA TERKAIT
- MenKopUKM Bidik Inabuyer B2B2G Expo 2024 untuk Memperluas Pasar UMKM
- Perekonomian Nasional Bertumbuh tetapi Pemerintah Harus Tetap Waspada
- Bea Cukai Bekasi Resmikan Kawasan Berikat Mandiri PT LG Electronics Indonesia di Cibitung
- Jakarta Marketing Week 2024: Direktur BRI-MI Terima Penghargaan DEWI BUMN 2024
- Berkat Fasilitas dari Bea Cukai, Produk Tenun Asal Yogyakarta Tembus Pasar di 4 Negara Ini
- JCC Ungkap Alasan Proyek Tol Japek II Pakai Desain And Build