Pembatasan Belum Dilonggarkan Kenapa Kegiatan di Melbourne Kembali Normal?

"Sebelum kami tutup, semua orang cemas, sehingga kami memutuskan untuk tutup guna memastikan semua orang sehat dan maasing-masing bisa melakukan isolasi di rumah." kata Valvo.
"Sekarang, pelanggan kembali lagi. Ini tampaknya lebih dari sisis sosial. Banyak orang yang rindu untuk berbicara dengan orang lain."
Salon hanya menerima pelanggan yang sudah membuat janji terlebih dahulu agar memastikan mereka datang di jam yang berbeda dan bisa menghindari kontak fisik.
Para pekerja salon mengenakan masker ketika mereka memotong rambut atau melakukan layanan lain.
Valvo melihat ada perbedaan perilaku dari pertama kalinya pembatasan pergerakan warga diberlakukan.
"Mereka tampak gembira ketika datang. Sebelumnya semua orang merasa was-was dan bertanya-tanya mengenai kemungkinan apa yang akan terjadi."
Pusat perbelanjaan makin ramai
Secara keseluruhan warga di negara bagian Victoria, termasuk di Melbourne terlihat lebih santai.
Pejalan kaki yang sebelumnya tidak terlihat di pusat kota Melbourne kini sudah terlihat lagi.
Dalam beberapa hari terakhir, semakin banyak warga yang keluar memenuhi jalan-jalan di kota Melbourne
- Dunia Hari Ini: Israel Berlakukan Keadaan Darurat Akibat Kebakaran Hutan
- Dunia Hari Ini: Amerika Serikat Sepakat untuk Membangun Kembali Ukraina
- Dunia Hari Ini: Pakistan Tuding India Rencanakan Serangan Militer ke Negaranya
- Dunia Hari Ini: PM Terpilih Kanada Minta Waspadai Ancaman AS
- Dunia Hari Ini: Sebuah Mobil Tabrak Festival di Kanada, 11 Orang Tewas
- Dunia Hari Ini: Siswa SMA Prancis Ditangkap Setelah Menikam Teman Sekelasnya