Pembawa Kabur Siswi SMP Dibekuk

Tiga Kali Setubuhi Korban

Pembawa Kabur Siswi SMP Dibekuk
Pembawa Kabur Siswi SMP Dibekuk
LUMAJANG - Masih ingat dengan Siti Naruliyah Riskitin Khusnul Hotimah, pelajar SMPN 2 Candipuro Lumajang yang menghilang- Kamis (29/7) malam Khotim ditemukan berada di rumah Slamet, tetangga korban yang sejak awal diduga membawa kabur siswi berusia 16 tahun itu.

Peristiwa ini terungkap setelah petugas Polsek Candipuro menangkap Slamet di rumahnya. Khotim ditemukan di salah satu ruangan di rumah tersangka. Praktis, tersangka yang lamarannya sempat ditolak keluarga korban itu melarikan korban selama delapan hari.

Berdasar penuturan tersangka, selama dalam pelarian, korban sempat diajak ke Malang dan Surabaya. Namun, tersangka membantah dirinya menculik korban. Tersangka membawa kabur korban lantaran ingin menikahi korban dan direstui orang tua korban Mbok Bati Urip, 63.

Yang mencengangkan, selama dalam pelarian itu, Slamet sudah menyetubuhi korban dan menikahinya secara siri. "Saya menggauli dua kali sebelum nikah siri dan sekali setelah menikah siri," akunya. Pernikahan siri itu, kata dia, dipimpin seorang kiai di Kecamatan Kunir, Lumajang."Kami melakukan semua itu agar direstui Mbok Bati," ujar pria yang juga keponakan Mbok Bati tersebut.

LUMAJANG - Masih ingat dengan Siti Naruliyah Riskitin Khusnul Hotimah, pelajar SMPN 2 Candipuro Lumajang yang menghilang- Kamis (29/7) malam Khotim

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News