Pembayaran Gaji Rendah Terus Berlangsung di Australia
"Kami akan bekerja sama dengan mereka untuk menyelesaikan permasalahannya. Tujuan utama kami adalah mengembalikan uang ini kepada yang berhak," jelas Sandra.
Ia menambahkan bahwa pengusaha tidak boleh semaunya memilih aturan ketenagakerjaan yang akan mereka terapkan pada karyawannya.
"Tidak ada alasan sama sekali yang membolehkan pelanggaran UU Ketenagakerjaan," katanya.
Audit FWO di daerah Gold Coast merupakan bagian dari program yang sedang dijalankan oleh badan pengawas tersebut terhadap usaha tempat makan murah dan cepat saji di wilayah perkotaan seluruh Australia.
Ratusan juta dolar
Sebelumnya, FWO membawa perusahaan jaringan supermarket Woolworths ke pengadilan dalam kasus kekurangan pembayaran gaji untuk karyawannya.
Salah satu raksasa supermarket di Australia ini telah mengakui pada tahun 2019 bahwa terjadi kekurangan pembayaran gaji kepada ribuan karyawan dengan nilai lebih dari $390 juta.
Hal itu mendorong FWO melakukan penyelidikan dengan memeriksa contoh gaji 70 manajer Woolworths yang bekerja antara Maret 2018 dan Maret 2019.
FWO menduga kekurangan pembayaran gaji terhadap 70 manajer tersebut bervariasi mulai dari $289 hingga $85.905 tiap orang.
Banyak pengusaha di Australia mengaku tak sadar bila gaji yang mereka bayarkan ke pegawainya tidak sesuai dengan ketentuan, namun ada pula yang sengaja melakukannya
- Di Balik Gagasan Penerbit Indie yang Semakin Berkembang di Indonesia
- Dunia Hari Ini: 26 Tahun Hilang, Pria Aljazair Ini Ditemukan di Ruang Bawah Tanah Tetangga
- Bea Cukai Terus Genjot Ekspor dan Penyerapan Tenaga Kerja Lewat Fasilitas Kepabeanan
- Dunia Hari Ini: PM Slovakia Ditembak Sebagai Upaya Pembunuhan Bermuatan Politik
- Ramai-Ramai Tolak RUU Penyiaran: Makin Dilarang, Makin Berkarya
- Dunia Hari Ini: Aktivis Thailand Meninggal Setelah Mogok Makan di Penjara