Pembeberan Operasi Osama ke Hollywood Diprotes

Pembeberan Operasi Osama ke Hollywood Diprotes
Pembeberan Operasi Osama ke Hollywood Diprotes
WASHINGTON - Rencana sutradara Kathryn Bigelow mengangkat sepak terjang pasukan khusus angkatan laut (AL) AS atau US Navy SEALs dalam Operasi Tombak Neptunus (Operation Neptune Spear) ke layar lebar menuai masalah. Gedung Putih yang memberikan restu kepada sutradara perempuan itu dituding membocorkan informasi terlalu banyak soal penyergapan yang menewaskan Osama bin Laden di Pakistan itu. Padahal, seharusnya informasi mengenai operasi itu bersifat rahasia.

"Jika memang pemerintah ingin membeberkan operasi rahasia itu, seharusnya elemen pertama yang dijangkau adalah Kongres dan rakyat Amerika," kritik Peter King, chairman Komite Keamanan Dalam Negeri DPR AS, kemarin (11/8).

Dia tak setuju soal keputusan Gedung Putih membagikan informasi penting terkait operasi tersebut ke Hollywood. King menilai tindakan Gedung Putih itu tidak pantas. Sebab, Hollywood tak punya kepentingan dengan operasi tersebut, kecuali bisnis. Sebaliknya, Kongres AS dan rakyat malah punya hak untuk mengetahui detail aksi rahasia di Kota Abbotabad, Hazara, Provinsi Khyber Pakhtunkhwa, pada awal Mei lalu. "Lewat transparansi, pemerintah akan memenangkan kembali kepercayaan publik," tuturnya.

Politikus Partai Republik asal New York tersebut juga melayangkan protes ke CIA dan Departemen Pertahanan AS (Pentagon). Secara resmi, tokoh 67 tahun itu meminta dua lembaga itu menyelidiki kesepakatan Gedung Putih dan eksekutif Hollywood, khususnya Bigelow dan penulis naskah Mark Boal, terkait film tentang kematian Osama.

WASHINGTON - Rencana sutradara Kathryn Bigelow mengangkat sepak terjang pasukan khusus angkatan laut (AL) AS atau US Navy SEALs dalam Operasi Tombak

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News