Pembentukan Program Studi Diubah
Siapkan Prodi Bedah Syaraf bagi Unhas
Kamis, 02 Desember 2010 – 19:09 WIB
JAKARTA -- Dirjen Pendidikan Tinggi Kementerian Pendidikan Nasional (Dikti Kemdiknas) Djoko Santoso mengungkapkan, pihaknya telah mengubah pola pembentukan program studi di jenjang pendidikan tinggi, khususnya Perguruan Tinggi Negeri (PTN). Djoko mencontohkan, jika ada PTN yang ingin membuat suatu prodi baru, tetapi tidak ada tenaga pengajar atau dosennya, maka Kemdiknas akan langsung membuat prodi tersebut dan juga membantu menyiapkan dosennya.
Dijelaskan, sebelumnya pembentukan prodi berdasarkan usulan dari PTN. Saat ini, prodi-prodi tersebut dihibahkan kepada universitas yang dinilai mampu melaksanakannya.
Baca Juga:
“Saat ini, kita (Kemdiknas) yang harus aktif menjemput bola. Ini adalah suatu bentuk reformasi pendidikan tinggi,” ungkap Djoko di Gedung Kemdiknas, Jakarta, Kamis (2/12). Perubahan ini dilakukan salah satunya untuk membuat wolrd class university.
Baca Juga:
JAKARTA -- Dirjen Pendidikan Tinggi Kementerian Pendidikan Nasional (Dikti Kemdiknas) Djoko Santoso mengungkapkan, pihaknya telah mengubah pola pembentukan
BERITA TERKAIT
- Nadiem Makarim Sebut Kurikulum Merdeka Dibutuhkan Sekolah yang Tertinggal, Guru Diberi Kebebasan
- Ikatan Wartawan Hukum Gelar Kongres, Sosok Inilah Ketua Umum Barunya
- Beasiswa Pendidikan Indonesia 2024 Dibuka, Peluang Besar untuk Guru dan Dosen
- REFO Sukses Gelar G-Schools Indonesia Summit 2024
- Dorong Pendidikan Indonesia, Mentari Assessment & OxfordAQA Kerja Sama Eksklusif
- Peringatan Hardiknas 2024 Syahdu, Nadiem Makarim Titipkan Merdeka Belajar