Pembiayaan NDC dan Masa Depan Indonesia Berkelanjutan

Pembiayaan NDC dan Masa Depan Indonesia Berkelanjutan
Direktur Jenderal Pengendalian Perubahan Iklim KLHK, Ruandha Agung Sugardiman. Foto: Humas KLHK

Berkolaborasi dengan GGGI, KLHK juga bertujuan untuk menarik para pemangku kepentingan global.

Seperti pengembang proyek, investor dan pemodal, sementara pada saat yang sama menyediakan skema keuangan yang dapat diimplementasikan untuk mencapai target NDC.

“GGGI telah mendukung KLHK sejak 2015, memberikan bantuan teknis kepada Kementerian, termasuk pengembangan proyek, desain proyek, dan layanan investasi untuk menciptakan proyek-proyek bankable. Ini memerlukan perencanaan yang matang, ketersediaan alat ekonomi dan kebijakan yang akomodatif, ” jelas Direktur Jenderal GGGI Frank Rijsberman dalam pidato utamanya. 


"GGGI juga mendukung pengarusutamaan prinsip-prinsip pertumbuhan hijau dalam rencana pembangunan nasional dan subnasional, dan rencana sektoralnya, dan merancang instrumen ekonomi dan kebijakan yang inovatif untuk menciptakan lingkungan yang memungkinkan yang mengurangi risiko proyek dan menarik aliran modal ke dalam sektor-sektor," katanya.

Sesi ini memamerkan tonggak-tonggak kunci dari berbagai upaya global yang sudah dilakukan untuk meninjau, menganalisis, dan mengidentifikasi jalur pipa proyek-proyek yang ramah lingkungan, dan berhasil menyoroti komitmen serius pemerintah Indonesia untuk mempromosikan pendekatan yang lebih berkelanjutan dan menemukan kombinasi yang tepat dari produk keuangan untuk membiayai NDC implementasi untuk membawa negara ini ke masa depan yang berkelanjutan.

Diskusi panel, bertujuan untuk menemukan desain kebijakan yang lebih baik, lembaga / mekanisme keuangan yang lebih kuat dan proyek-proyek yang kuat untuk menjembatani kesenjangan pembiayaan.

“Indonesia sudah mendirikan Badan Pengelolaan Dana Lingkungan. Kita dapat menggunakan ini sebagai titik awal untuk mengidentifikasi apa yang perlu dilakukan. Sesi ini harus bisa menyajikan ide yang bisa ditindaklanjuti dengan segera,” tambah Ruandha. (adv/jpnn)

 


Konsep pertumbuhan hijau telah menjadi penting di Indonesia terutama dalam mencapai komitmen nasional dan internasional Indonesia yang ambisius.


Redaktur & Reporter : Natalia

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News