Pembicaraan Terakhir Rizka Fitria dengan Bibinya Sebelum Dibunuh Aipda RS di Kamar Hotel
Meski hanya berupa titipan alat mandi berupa sabun mandi dan odol, serta obat-obatan, ternyata titipan itu tak kunjung disampaikan Aipda Roni ke tahanan dimaksud di sel tahanan Polres Belawan.
Akibat kesalahpahaman ini, nyawa Rizka Fitria (21) dan Aprilia Cinta (16) pun melayang di tangan Aipda Roni Syaputra, polisi yang bertugas di Polres Belawan.
Padahal Rizka ini juga dikenal pelaku karena selama ini Rizka merupakan honorer atau pekerja harian lepas (PHL) di Polres Belawan.
Seperti diketahui, jasad kedua korban sendiri ditemukan pada Senin (22/2) di dua lokasi berbeda di Kota Medan.
Keduanya dibunuh di salah satu hotel melati di Padangbulan, Kota Medan, Sabtu (20/2).
Baca Juga: Briptu KO Kembali Berulah, Kapolres Tak Beri Ampun, Kariernya Sebagai Polisi Tamat
Sementara pelaku Aipda Roni Syahputra ditangkap di rumahnya pada Rabu (24/2) malam.(ral/pojoksatu)
Seorang perempuan bernama Cahaya yang mengaku bibi dari Rizka Fitria salah satu wanita yang dibunuh Aipda RS di kamar Hotel di Medan, Sumut, akhirnya angkat bicara.
Redaktur & Reporter : Budi
- Kejinya 3 Pelaku Pembunuhan Wanita di Sukoharjo Jateng
- Ini Tampang 3 Pelaku Pembunuhan Perempuan di Sukoharjo, 2 Orang Terduduk di Kursi Roda
- Terungkap Hubungan Pelaku dan Wanita Hamil Korban Pembunuhan di Kelapa Gading
- Polisi Tangkapi Juru Parkir Liar di Medan, Ada Uang Tunai Sebanyak Ini
- Wanita Tanpa Busana Tampak Seperti Tidur di Kebun Sawit, Diduga Korban Pembunuhan
- Sepekan, Polisi Ungkap Dua Kasus Pembunuhan Wanita di Kubu Raya Kalbar, Motifnya