Pembunuh Bidan Imas Sering Memberikan Ancaman, Datang Bawa Celurit

Pembunuh Bidan Imas Sering Memberikan Ancaman, Datang Bawa Celurit
Jenazah Imas Mulyani bidan di Cianjur, Jawa Barat, usai diautopsi di RSUD Cianjur, guna mengetahui penyebab tewasnya korban setelah ditusuk mantan suaminya, Selasa (25/5). Foto: ANTARA/Ahmad Fikri

Sedangkan aksi yang menyebabkan korban meninggal baru diketahui warga setelah mendengar jeritan korban.

Sementara berdasarkan hasil autopsi yang dilakukan tim forensik dan Medikolegal RSUD Cianjur, jenazah Imas Mulyani mengalami luka tusuk yang tembus hingga organ vital di bagian dada yang menyebabkan korban meninggal di tempat.

"Hasil autopsi ditemukan luka pada bagian dada kiri korban akibat luka tusukan senjata tajam, luka tersebut tembus hingga mengenai organ vital di tubuh korban. Secara detail saya tidak bisa menjelaskan karena itu ramah penyelidikan kepolisian," kata Kepala Instalasi Kedokteran Fokrensik dan Medikolegal RSUD Cianjur dr Fahmi Arif Hakim. (antara/jpnn)

Pembunuh bidan senior berstatus ASN Imas Mulyani terancam hukuman mati karena sudah merencanakan aksinya itu.


Redaktur & Reporter : Rah Mahatma Sakti

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News