Pembunuh Janda Cantik Kabur ke Sampit?
jpnn.com - PALANGKA RAYA – Sudah sepekan kasus pembunuhan sadis dialami janda cantik, Rahmawati (25) alias Yank, polisi belum bisa menangkap pelakunya .Sejauh ini, rentetan upaya mengungkap identitas pelaku sudah dilakukan, yakni melakukan pemeriksaan terhadap sejumlah saksi, penyebaran sketsa wajah dua orang pria yang diduga pelaku, dan membentuk tim untuk mengejar pelaku.
Saat ini polisi mencoba mengejar pelaku yang diduga kabur ke arah Kotawaringin. Itu berdasarkan temuan sepeda motor di Sampit yang diduga dibawa pelaku baru-baru ini. Sepeda motor Mio GT warna biru hitam dengan Nopol KH 2986 JG yang diamankan petugas itu diketahui bukan milik pelaku, hanya milik seorang warga. Motor itu pun telah diambil pemiliknya.
Menurut polisi, pemilik motor itu mengaku motornya dibawa pelaku saat hari kejadian. Namun, polisi enggan mengungkap secara rinci mengenai pemilik motor dan hubungannya dengan pembunuhan itu.
“Iya benar, motor memang sudah diambil kembali pemiliknya yang pada saat itu menurut pengakuan pemilik motor, bahwa motor sempat dibawa seseorang yang ternyata dilarikan ke Sampit. Sekarang petugas sedang melakukan pengejaran terhadap pembawa motor tersebut,” kata Kasat Reskrim Polresta Palangka Raya AKP Muh Ali Akbar Sik, dilansir Kalteng Pos (Grup JPNN.com), Minggu (11/1).
Saat ditanya apakah motor tersebut dicuri diduga pelaku pembunuhan Iyank, Ali enggan mengungkap. Dia hanya mengatakan, terkait penemuan motor itu masih dalam penyelidikan pihaknya.
“Saat ini, yang kita utamakan untuk mencari dan menemukan pembawa motor itu dulu. Doakan saja pelaku dengan cepat akan kita tangkap, tim kita juga terus melakukan pengejaran terhadap pria yang membawa motor tersebut ke Sampit,” tandasnya.(kam/jpnn)
PALANGKA RAYA – Sudah sepekan kasus pembunuhan sadis dialami janda cantik, Rahmawati (25) alias Yank, polisi belum bisa menangkap pelakunya
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Kunjungan ke Masjid Sheikh Zayed Solo Meningkat, Kegiatan Full
- Menabung Puluhan Tahun, Buruh Bangunan di Semarang Bisa Mewujudkan Mimpinya Naik Haji
- Kepri Tambah Usulan Formasi PPPK 2024, Semoga Bisa Mengakomodasi Seluruh Honorer
- Lewat Formasi PPPK, Pemkab Bogor Tambah Jumlah Personel Satpol PP
- Tren Penyebaran Kasus DBD di Solo Menurun
- Eks Pimcab Bank di Bengkalis Ditangkap Terkait Korupsi Rp 46 Miliar