Pembunuh Perempuan di Cileungsi Ternyata Pedagang Kerupuk, Ini Motifnya

Pembunuh Perempuan di Cileungsi Ternyata Pedagang Kerupuk, Ini Motifnya
Pengungkapan kasus kriminal di Mapolres, Cibinong, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Jumat (24/3/2023). ANTARA/HO-Humas Polres Bogor.

jpnn.com - KABUPATEN BOGOR - Kasus pembunuhan terhadap perempuan berinisial RR (33) yang jenazahnya ditemukan di tepi Jalan Raya Limusnunggal, Kecamatan Cileungsi, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Sabtu (24/2), lalu akhirnya terungkap.

Kapolres Bogor Ajun Komisaris Besar Polisi (AKBP) Iman Imanuddin mengatakan bahwa RR dibunuh pria berinisial AA (27) yang merupakan pedagang kerupuk palembang.

Dia mengatakan bahwa AA ditangkap anggota Satuan Reserse Kriminal Polres Bogor di sebuah stasiun kereta di Ciputat, Kota Tangerang Selatan, Banten, pada Rabu (21/3) lalu.

Iman mengatakan bahwa motif tersangka melakukan pembunuhan karena ingin menguasai telepon genggam milik korban yang saat itu sedang proses pengisian baterai di tempat umum di pinggir Jalan Raya Limusnunggal, Kecamatan Cileungsi, Kabupaten Bogor.

"Pelaku ini tergiur untuk menguasai barang milik korban dan akhirnya langsung memukul korban menggunakan balok kayu pada bagian kepala, serta melukai leher korban menggunakan cutter. Korban kemudian meninggal di tempat," kata Iman saat konferensi pers di Mapolres, Cibinong, Bogor, Jabar, Jumat (24/3).

Kemudian, kata dia, telepon genggam milik korban dijual tersangka untuk menggantikan uang setoran kerupuk palembang yang berdasarkan pengangkuan AA telah hilang. “Jadi, kerupuk dagangannya pada hilang. Jadi, handphone yang dirampas dijual buat bayar setoran kerupuk itu,” kata AKBP Iman Imanuddin.

Kini tersangka AA dijerat Pasal 365 Ayat 3 KUHP dan Pasal 338 KUHP dengan ancaman pidana maksimal 15 tahun penjara. (antara/jpnn)

Polres Bogor mengungkap kasus pembunuhan perempuan di Cileungsi, Bogor. Pembunuh ternyata pedagang kerupuk. Ini motifnya.


Redaktur & Reporter : M. Kusdharmadi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News