Pembunuh Sadis Driver Go-Car Itu Terlacak Lewat IP Address Hp
jpnn.com, PALEMBANG - Ketua Ikatan Driver Online Palembang (IDOP), Gunata Kusuma, berharap pihak kepolisian bisa menghukum seberat-seberatnya pelaku pembunuhan terhadap driver online Edward Limba.
“Minimal hukuman seumur hidup,” ujarnya kepada Sumatera Ekspres (Jawa Pos Group), tadi malam.
Dengan kejadian ini, Gunata mewanti-wanti agar para driver online berhati-hati saat “mengangkut” penumpang di malam hari.
“Kalau perlu alat pengaman minimal siapkan alat untuk semprot mata (penjahat) seperti bubuk merica yang paling aman,” ujarnya.
Nah, jika memang sudah kena rampok, sebaiknya serahkan semua harta benda yang ada. “Karena harta bisa dicari, tapi nyawa itu satu-satunya,” ujar dia.
Menurut Gunata, pihaknya ikut mengawasi dan mengimbau para driver online yang kerja larut malam. “Kalau mengambil penumpang di atas pukul 20.00 WIB, lapor ke IDOP agar bisa dipantau.”
Diakuinya, driver online ada yang kerja hingga pukul 01.00-03.00 dinihari. “Kalau menemui penumpang lebih dari satu orang sebaiknya hati-hati,” tukasnya.
Kalau mendapat satu penumpang pria, tambah dia, minta duduk di depan. Tapi kalau beberapa pria, sebaiknya di-cancel saja. Kecuali kalau penumpangnya banyak perempuan.
Ketua Ikatan Driver Online Palembang (IDOP), Gunata Kusuma, berharap pihak kepolisian bisa menghukum seberat-seberatnya pelaku pembunuhan terhadap
- Istri Tewas Jatuh ke Jurang, Suami Selamat
- Pria di Palembang Ditemukan Tewas Gantung Diri
- Bocah yang Hanyut Saat Berenang di Sungai Borang Ditemukan Meninggal Dunia
- Asyik Berenang di Sungai Borang Palembang, Bocah Tenggelam
- 7 Pelaku Jual Beli Akun WhatsApp Untuk Judi Online Ditangkap, 5 Di antaranya Perempuan
- Polda Sumsel Tetapkan Aiptu Fandri Jadi Tersangka Kasus Penganiayaan Debt Collector