Pembunuh Sadis Itu Incar Sepeda Motor Korban

jpnn.com - DUMAI – Kasus pembunuhan Mardalena (33), warga Jalan Tunas Muda Kelurahan Bukit Datuk, Kecamata Dumai Selatan, sudah mulai terungkap.
Pelakunya, IG (23), sangat sadis. Setelah kepala korban dibenturkan ke dinding, pelaku mengikat kaki dan tangan korban. Bahkan ketika mayatnya ditemukan, kepalanya juga sudah dibungkus karung.
IG sudah diringkus Tim Opsnal Polres Dumai dibantu oleh Polsek Gading Campaka Polda Bengkulu di Jalan Sadang, Lingkar Barat Bengkulu, Rabu (24/2) sekitar pukul 19.30 WIB.
Kasat Reskrim Polres Dumai, AKP Herfio Zaki mengatakan, pelaku yang telah mereka amankan itu, pada pemeriksaan sementara, mengaku melakukan pembunuhan itu bersama ibu angkatnya RS (65), dengan motif mengambil motor korban.
Dijelaskan, berdasarkan pengakuan tersangka, setelah membenturkan kepala korban ke dinding dan mengikat kaki dan tangan korban, IG mengaku diajak ibu angkatnya mengambil motor dari korban untuk dibawa pulang ke Bengkulu.
Alasanya agar mereka bisa pulang ke Bengkulu. Saat ditanya, pelaku tidak mengakui ada hubungan spesial dengan korban.
Namun ibu angkat tersangka RS diketahui sudah meninggal dunia karena sakit beberapa hari yang lalu.
“Kita sudah turunkan anggota untuk memastikan kebenarannya, dan RS (ibu angkat tersangka, red) ternyata sudah meninggal di Tanah Tua, Tapsel dan di makamkan warga di sana.”ujar Herfio Zaki.
Barang bukti berupa sepeda motor korban dititipkannya di Tanah Tua tempat ibu angkat di Tapsel, lalu dia berangkat ke Bengkulu.
Untuk selanjutnya tersangka akan dilidik dan terus dikembangkan motif yang dilakukan. Akibat perbuatannya, tersangka dapat dikenakan Pasal 338 KUHP, yakni dengan sengaja menghilangkan nyawa orang dan dijerat dengan ancaman kurungan maksimal 15 tahun penjara.
Seperti diberitakan sebelumnya, pembunuhan sadis yang kedua tangan dan kaki korbannya terikat dan kepala diselubungi karung dan mayatnya ditemukan warga di Jalan Meranti Darat, Dumai, ternyata gadis lajang. Korban ditemukan tewas tertelentang di kamar mandi. Kedua tangan dan kakinya diikat, kepalanya dibungkus dengan karung warna merah. Peristiwa menggemparkan itu terjadi Selasa (16/2).
Korban yang akrab disapa dengan nama Lena, merupakan anak ke 7 dari 11 bersaudara, putri pasangan ibu Hj Nurmiah dan Alm H Hasan, warga Jalan Tunas Muda. (aga/rio)
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Pelaku Penembakan di Samarinda Beraksi di Atas Motor, Orang-Orang Panik
- Fakta-Fakta Pengunjung THM Ditembak Mati, Mencekam
- Pakai Jaket Ojol, OTK Tembak Mati Pengunjung Tempat Hiburan Malam
- Polisi Kantongi Nama Pelaku Pembacokan Tewaskan Danang di Semarang
- Nyawa Danang Melayang Setelah Dibacok OTK di Semarang
- Kelompok Anarko Dalang Kerusuhan Hari Buruh di Semarang, 6 Mahasiswa Jadi Tersangka