Pembunuhan Ibu dan Anak di Subang belum Terungkap, Begini Penjelasan Brigjen Rusdi
Alasan lain kasus ini belum terungkap ialah karena penyidik tidak ingin salah mengambil tindakan, termasuk dalam penetapan tersangka.
“Penyidik harus dapat yakin bahwa apa yang dilakukan tidak salah. Keyakinan penyidik harus didukung dengan alat-alat bukti,” ungkap Rusdi.
Menurut dia pula, kasus ini cukup rumit untuk diungkap akibat tidak ada saksi yang melihat kejadian tersebut.
Namun demikian, pemeriksaan saksi, olah tempat kejadian perkara (TKP), dilakukan sedetail mungkin.
“Dari bukti-bukti itulah nanti akan diteliti oleh penyidik sehingga penyidik dapat mengungkap kasus itu," katanya.
Untuk perkembangan terkini, Rusdi menyebut penyidik sudah melakukan tes kebohongan terhadap suami korban atas nama Yosef dan istri mudanya Mimin.
"Ini menjadi bagian agar kasus dapat diungkap. Hasil dari pada tes kebohongan, segala macam, masih dalam proses analisis dari penyidik," papar Rusdi.
Diketahui bahwa Tuti Suhartini dan anaknya Amalia Mustika Ratu ditemukan tewas di dalam bagasi mobil Alphard di garasi rumahnya, di Subang, Jawa Barat, Rabu (18/8) lalu. (cuy/jpnn)
Kepala Biro Penerangan Masyarakat Divisi Humas Polri Brigjen Rusdi Kamtono membeber kendala pengungkapan kasus pembunuhan ibu dan anak di Subang, Jawa Barat (Jabar).
- Bea Cukai dan Bareskrim Polri Berkolaborasi Gagalkan Peredaran Narkotika di 2 Daerah Ini
- Ibu dan Anak di Palembang Ditemukan Tewas Bersimbah Darah, Diduga Korban Pembunuhan
- Bea Cukai-Bareskrim Bongkar Pabrik Ekstasi di Sunter, 4 Tersangka Diringkus, 2 Masuk DPO
- Gerebek Clandestine Lab di Semarang, Bea Cukai-Bareskrim Polri Sita Sabu dan MDMA
- Penyelundupan Narkoba Jaringan Internasional Digagalkan, Bravo, Bea Cukai Soekarno-Hatta!
- Bareskrim Buru Satu Anggota PPLN Kuala Lumpur yang Kabur