Pemda Diminta Atur Pasar Tumpah Saat Lebaran 2018

jpnn.com, TEGAL - Direktur Jenderal Perhubungan Darat Budi Setiyadi mengimbau Pemerintah Daerah untuk melakukan penanganan khusus mengantisipasi kegiatan pasar tumpah.
Imbauan itu diberikan untuk mengantisipasi penyelenggaraan angkutan lebaran 2018.
“Pemerintah Daerah harus berani mengatur atau semacam membangun simpul-simpul niaga tradisional untuk menampung pedagang kaki lima di pasar tumpah sehingga kapasitas jalan yang ada bisa digunakan secara optimal,” ujar Dirjen Budi saat memimpin Rapat Koordinasi Persiapan Penyelenggaraan Angkutan Lebaran 2018 di Tegal, Jumat (6/4).
Budi lantas menyampaikan masalah yang masih muncul pada angkutan lebaran tahun ini, di mana jumlah pengguna sepeda motor untuk mudik jarak jauh masih tinggi.
Pihaknya memprediksi pengguna kendaraan roda dua yang akan melakukan perjalanan mudik meningkat di tahun ini dari 4,78 juta menjadi 6,39 juta pemudik, atau meningkat sebesar 30,44 persen dibandingkan 2017.
Pada kesempatan yang sama, Budi mengimbau agar segala kebijakan dari Pemerintah Pusat terkait penanganan angkutan lebaran bisa dijalankan oleh Pemerintah Daerah dengan dukungan dari Polri dalam pelaksanaannya.
“Hal ini dilaksanakan untuk mendukung kelancaran dan keselamatan lalu lintas selama penyelenggaraan angkutan lebaran 2018 agar tercipta kondisi lalu lintas dan angkutan jalan yang tertib, aman, nyaman, teratur, lancar dan selamat untuk masyarakat,” kata Budi.(chi/jpnn)
Budi lantas menyampaikan masalah yang masih muncul pada angkutan lebaran tahun ini, di mana jumlah pengguna sepeda motor untuk mudik jarak jauh masih tinggi.
Redaktur & Reporter : Yessy
- Wakil Ketua MPR Eddy Soeparno Siap Fasilitasi Pemda Atasi Masalah Sampah
- Pemda Diminta Mendukung 7 Program Prioritas Pemerintah, Berbahagialah Para Guru
- Pemkot Denpasar Dinilai Berkinerja Tinggi dalam Pemerintahan Daerah
- Pemda Ogah Usulkan Pengangkatan PPPK Paruh Waktu, BKN Pastikan NIP Tidak Diterbitkan
- Surat BKN soal Pengisian DRH NIP PPPK Paruh Waktu Ditunggu Pemda
- Pemda Diminta Jadi Motor Investasi dan Pemerataan Ekonomi