Pemda Minta UWTO Permukiman Menengah ke Bawah Digratiskan

Pemda Minta UWTO Permukiman Menengah ke Bawah Digratiskan
Amsakar Achmad. Foto: dokumen JPNN

Pertama dari peruntukannya, kemudian apakah sejalan atau tidak dengan tata ruang, apakah masuk dalam kawasan yang berdampak penting dan cakupan luas serta bernilai strategis (DPCLS), serta apakah di lokasi tersebut sudah berdiri bangunan tak berizin atau rumah liar.

"Hal-hal seperti itu perlu dipertimbangkan," ujarnya.

Amsakar juga mengaku Pemko Batam telah membentuk tim teknis untuk permasalahan UWTO. Namun sejauh mana kerja tim teknis itu, Amsakar mengaku belum dapat laporan.

Sementara anggota Tim Teknis DK Batam dari Pemko Batam, Wan Darusalam, mengatakan revisi tarif UWTO usulan Tim Teknis DK sudah disampaikan ke Menko Perekonomian, Darmin Nasution.

"Pak Menko juga sempat bilang jika tarif yang rendah jangan diubah," kata Wan.(leo/she/ray/jpnn)

BATAM - Wakil Wali Kota Batam, Amsakar Achmad, mengatakan pihaknya bersama Tim Teknis Dewan Kawasan (DK) Batam juga terus memperjuangkan agar tarif


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News