Pemda Ngotot Minta Jatah Inalum 60 Persen

Pemda Ngotot Minta Jatah Inalum 60 Persen
Pemda Ngotot Minta Jatah Inalum 60 Persen
Ditanya mengenai kapan dibentuk konsorsium, Gatot belum bisa memastikan. Yang jelas, nantinya masalah itu dibahas di Kelompok Kerja (Pokja) yang mengurusi penyiapan pengambilalihan Inalum. Dia menceritakan, ada beberapa kabupaten/kota dari 10 kabupaten/kota yang ada di sekitar danau Toba, yang menyatakan ketidaksiapannya mengenai pendanaan.

Menurut Gatot, masalah pendanaan sebenarnya merupakan masalah teknis yang pasti bisa dicarikan solusinya. Dia yakin, prospek yang cukup bagus di bisnis alumunium, akan memudahkan pemda untuk mencari dana. Salah satu caranya, pemda bisa utang dulu ke pihak ketiga. "Cara membayarnya, bisa saja nanti deviden untuk pemda ditahan dulu, untuk menyicil pembayaran utang. Inalum itu sangat menjanjikan dan pasti menguntungkan," ujarnya optimis.

Sebelumnya, Juru Bicara 10 Pemkab/Pemko di sekitar Danau Toba, Mangindar Simbolon, menilai, Gatot tidak serius mengkoordinasi 10 bupati/walikota untuk mempersiapkan diri ikut mengelola Inalum pascaputus kontrak 2013. "Kita khawatir dengan persiapan Pemprov yang kita nilai kurang serius, kita khawatir kita kehilangan jatah saham Inalum," ujar Mangindar Simbolon, pertengahan bulan lalu.

Lantas, apa yang akan dilakukan oleh 10 bupati/walikota selanjutnya? Mangindar mengatakan, untuk sementara pihaknya masih menunggu respon Gatot. Sebagai bupati/walikota, ujarnya, tentunya sangat ingin tetap berpegang pada etika pemerintahan. Para bupati, lanjut Mangindar, akan tetap berupaya berada di bawah koordinasi Gatot untuk mengurus jatah saham Inalum.

JAKARTA -- Plt Gubernur Sumut Gatot Pujo Nugroho memanfaatkan momen-momen informal untuk melobi pusat agar Pemprov Sumut dan 10 Pemkab/Pemko di sekitar

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News