Pemegang Polis Asuransi Syariah Turun

Pemegang Polis Asuransi Syariah Turun
Pemegang Polis Asuransi Syariah Turun
Ke depan, dia berharap pengembangan industri asuransi syariah berjalan makin baik. Mulai dari peranti regulasi hingga pengembangan produk dari para pemainnya. Dia meminta kebijakan pemerintah tidak berat sebelah dengan lebih mengutamakan perbankan syariah ketimbang asuransi syariah. ’’Perlu kerja sama di antara seluruh elemen, mulai dari pemerintah hingga pemainnya,’’ tutur Agus.

Dia menambahkan, pemain di industri asuransi syariah mesti terus berinovasi lebih kreatif. Misalnya, mengembangkan produk-produk baru yang sesuai dengan permintaan pasar. Dengan inovasi produk, dia yakin industri tersebut akan terus membaik seiring dengan pulihnya pasar keuangan nanti.

Agus lalu mencontohkan adanya instrumen sukuk. ’’Selama ini, penempatan portofolio kami mungkin hanya ada di perbankan syariah, obligasi korporasi syariah. Sekarang jadi bertambah banyak. Tentu ini menguntungkan,’’ katanya. Tahun depan pihaknya akan menerbitkan produk asuransi berbasis sukuk, baik untuk institusi maupun ritel.

Awal tahun ini, asuransi syariah menargetkan pertumbuhan pangsa pasar terhadap industri asuransi secara umum bisa menembus 2 persen. Dari sisi aset, industri asuransi syariah diharapkan bisa mencapai Rp 2,5 triliun-Rp 3 triliun. (eri/dwi)


JAKARTA – Para pemain di industri asuransi syariah dituntut lebih kreatif menghadapi ketatnya persaingan. Jika tidak, pangsa pasarnya akan


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News