Pemekaran di Papua Lebih Banyak Dinikmati Elit
Rabu, 18 April 2012 – 09:28 WIB
‘’Tapi realitas yang terjadi sekarang ini tidak seperti itu,karena pemekaran hanya sebagai respon politik terhadap kebutuhan elit politik lokal yang ada.Kita melihat di daerah pemekaran,efektif dari tujuan pemekaran itu mendekatkan rentang kendali pelayanan public, tidak muncul. Meski adanya pemerintahan dapat meningkatkan pelayanan public pada masyarakat,’’ tandasnya.
Melihat dari kenyataan ini lanjut Miftah,sebenarnya yang lebih dikendaki masyarakat adalah bagaimana pelayanan public terutama di sektor kesehatan,pendidikan dan pemberdayaan masyarakat lebih menjadi perhatian. ‘’Kebutuhan itu masyarakat itu apa,seperti adanya puskesmas yang baik,pendidikan yang baik dan sarana lainnya. Itu kah tidak harus ada pemekaran,yang penting ada perbaikan pelayanan pada masyarakat,’’ ujarnya.(lm)
MANOKWARI-Direktur Program Centre for Lead Indonesia,Miftah Adhi Ikhsanto menilai isu pemekaran di Provinsi Papua Barat dianggap memiliki dampak
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Peduli Pendidikan, Polres Inhu Bangun MCK dan Pojok Baca di SD Marginal Rakit Kulim
- Penyelundupan 2.540 Ekor Burung Melalui Pelabuhan Bakauheni Digagalkan
- Ada Honorer Hampir Punya SK PPPK, tetapi Dicoret BKN, Alasannya Jelas
- DIY Usulkan 354 Formasi CPNS dan 2.590 PPPK 2024, Begini Penjelasan Amin Purwani
- Dihantam Gelombang, Kapal Bermuatan Sembako Tenggelam di Perairan Kepulauan Meranti
- Gelombang Tinggi, Kapal Pengangkut Sembako Tenggelam di Perairan Pulau Rangsang