Pemekaran di Sultra Gagal, Gubernur Disalahkan
Jumat, 26 Oktober 2012 – 01:23 WIB
"Papua saja yang awalnya tidak masuk dalam daftar DOB, tiba-tiba sekarang malah mendapatkan dua dari lima porsi daerah yang dapat dimekarkan. Ini menunjukan jika Pemprov daerah setempat begitu agresif dalam mempresur wacana pemekaran di daerahnya.
Nah, di Sultra ada enam yang diusulkan tapi tidak satupun yang lolos, termasuk Wawonii. Ini menunjukkan sikap Pempovnya yang tidak serius, padahal dalam janji kampanyenya sering digembor-gemborkan," ujarnya sambil berkata bahwa gubernur telah melakukan pembohongan publik.
"Kalau hari ini daerah kami gagal mekar, berarti sia-sia saja perjuangan kami. Dana swadaya dari masyarakat yang ikut berpartisipasi dalam pemekaran Wawonii sis-sia saja. Kalau sudah sepeti ini, yakin dan perecaya tidak ada lagi masyarakat Wawonii yang akan mendukung kebijakan gubernur, apalagi untuk memilihnya untuk periode kedua," ungkapnya sambil menyetakan bahwa pernyataannya itu tidak ada sangkut pautnya dengan momen Pilgub.
Bukan hanya masyarakat saja yang kecewa atas gagalnya pemekaran Wawonii. Tapi unsur pemerintah seperti camat pun ikut-ikutan kesal. Seperti yang ditunjukkan camat Wawonii barat, Bahatun Nasa. Meski dirinya merupakan bagian dari pemerintah, tapi dirinya mendukung atas apa yang di sesalan warganya. "Saya sangat kecewa dengan gagalnya pemekaran Wawonii," tegasnya memalui telefon seluler.
KENDARI - Masyarakat Wawonii kini sedang merana. Usaha mereka untuk menjadikan daerah mereka sebagai Daerah Otonom Baru (DOB) harus kandas di tengah
BERITA TERKAIT
- Balita di Sidoarjo Meninggal Dunia Terlindas Fortuner Tetangga
- Tak Dilantik jadi PPPK, Bidan Desa Mengadu ke Sekda Muba
- Klungkung Akan Bangun Tempat Kelola Sampah Berteknologi Zero Waste
- Bobby Nasution Bantah Kehilangan Uang Miliaran Rupiah di Rumah Dinasnya
- Antisipasi Penculikan Anak, Polresta Bengkulu Menyiagakan Personel di Sekolah
- Ketua KPU Mukomuko Mengundurkan Diri, Ini Alasannya