Pemekaran Dianggap Solusi Masalah Perbatasan
Selasa, 20 Desember 2011 – 22:55 WIB

Pemekaran Dianggap Solusi Masalah Perbatasan
"Kalau memang di daerah lain tidak terlalu bermanfaat bahkan merugikan tapi bagaimana dengan daerah perbatasan. Kalau di daerah perbatasan dalam pemekaran lebih memercepat pembangunan," ujarnya.
Ia menambahkan, sekarang anggaran untuk perbatasan tersebar di beberapa kementerian. Sementara, di kementerian seolah haram hukumnya berkoordinasi lintas sektoral. "Itu kan barang mahal yang namanya koordinasi di negeri ini," sindirnya.
Harusnya, lanjut dia, Badan Nasional Pengelola Perbatasan (BNPP) selalu melakukan koordinasi. "Tapi setiap mereka berhadapan dengan menteri-menteri, mereka tidak dianggap," katanya.
Alasannya, kata dia, karena BNPP melakukan fungsi koordinasi bukan melakukan fungsi program. Tapi saat koordinasi mentok di kepala badan.
PONTIANAK -- Pemerintah dinilai kurang melakukan pendekatan kesejahteraan dalam membangun masyarakat di kawasan perbatasan Indonesia-Malaysia, khususnya
BERITA TERKAIT
- Polres Banyuasin Buka Layanan Hotline Laporan Kekerasan Terhadap Perempuan dan Anak, Catat Nomornya
- 476 Karyawan Terbaik IWIP Menerima Penghargaan di Momen Hari Buruh
- Rote Hospiltality Academy Hadirkan Pendidikan Pariwisata Gratis di NTT
- 5.746 Jemaah Haji Asal Jawa Barat Berangkat via 2 Embarkasi
- 3 Wanita Ditangkap terkait Narkoba, Ada yang Simpan Sabu-Sabu Dalam Kemaluan, Alamak
- Truk Tabrak Minibus dan Rumah di Purworejo, 11 Meninggal