Pemeriksaan Berlapis, Narkotika Tetap Saja Masuk

Pemeriksaan Berlapis, Narkotika Tetap Saja Masuk
DIAMANKAN - Kapten (kaos biru) saat ditangkap Tim Kejar BNN di LP Narkotika Kelas II A Nusakambangan. Foto: Angel Rumeen/JPNN.
"Pemeriksaan memang berlapis. Tetapi, ada saja bantuan dari orang dalam yang meloloskan. Dia berperan sebagai kurir," kata Brigjen (Pol) Benny Mamoto, Direktur Narkotika Alami BNN.

Benny juga mengatakan, bahwa pencegahan yang sangat mungkin dilakukan adalah dengan konsistennya penegakan hukum. "Harus tegas dan konsisten penegakannya. Pembinaan terhadap personil LP harus dilakukan. Selain itu, pengawasan lintas instansi yang berwenang harus ditingkatkan," tandasnya.

Terlepas dari itu, LP Narkotika Kelas II A yang berpenghuni sebanyak 283 narapidana ini menyediakan juga sejumlah fasilitas, mulai dari sarana ibadah seperti masjid, poliklinik, lapangan, hingga perpustakaan. Narapidananya sendiri di sini dibagi menurut blok, dari A1-A6 yang ada di bagian timur, serta blok B di bagian barat. Pada masing-masing blok, berdiri pagar transparan yang sekaligus dikelilingi jalan untuk inspeksi petugas.

Di tempat inilah memang, pada umumnya dikurung para narapidana kasus narkoba. Meskipun demikian, di LP lain sendiri sebenarnya juga ada narapidana kasus narkotika. Setelah LP Narkotika Kelas II A sendiri, masih ada LP Permisan, dengan narapidana yang didominasi warga asal Nigeria. Selanjutnya juga ada LP Kemuning, serta LP Pasir Putih yang dikenal sebagai penjara dengan super maximum security. (gel/jpnn)

Tak mudah untuk bisa menginjakkan kaki di Pulau Nusakambangan. Lokasi berdirinya 7 (tujuh) Lembaga Pemasyarakatan (LP) yang berkeamanan tinggi di


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News