Pemerintah Akui Penyaluran Dana BOS Selalu Telat

Pemerintah Akui Penyaluran Dana BOS Selalu Telat
Pemerintah Akui Penyaluran Dana BOS Selalu Telat
JAKARTA — Direktur Jenderal Manajemen Pendidikan Dasar dan Menengah (Dirjen Mandikdasmen) Kementrian Pendidikan Nasional, Suyanto, mengakui bahwa penyaluran dana Bantuan Operasional Sekolah (BOS) selalu mengalami keterlambatan. Namun menurutnya, keterlambatan itu masih wajar.

Suyatno menegaskan, keterlambatan tersebut diakibatkan pihak sekolah harus menyusun ulang nama-nama siswa didik baru yang berhak mendapatkan dana BOS dari pemerintah.  “Hal itu wajar saja. Karena pada Triwulan II , sekolah-sekolah harus menyusun kembali database siswa baru yang berhak menerima dana BOS,” ujar Suyanto kepada ketika ditemui JPNN di Gedung Kementerian Pendidikan Nasional (Kemdiknas), Jakarta, Selasa (10/8).

Jika dilihat dari ritme tingkat keterlambatan penyaluran dana BOS tahun 2009, terang Suyanto, pada Triwulan I lalu keterlambatan penyaluran dana BOS hanya sebesar 40 persen. Namun di Triwulan II, keterlambatan dana BOS semakin parah, yakni tingkat keterlambatannya mencapai 60 persen. Sementara pada Triwulan III, tingkat keterlambatan dana BOS kembali menurun dan hanya sebesar 27 persen. Adapun Triwulan IV tingkat keterlambatannya 30 persen.

Suyanto menambahkan, seharusnya dana BOS itu sudah cair pada tanggal 1 Januari di setiap tahunnya. “Namun karena DIPA Kemenkeu pada 1 Januari sudah diberikan, bukan serta merta harus turun ke sekolah. Karena pemerintah daerah (pemda) juga harus mempersiapkan segala administrasi terkait penyaluran dana BOS ke sekolah,” ungkapnya.

JAKARTA — Direktur Jenderal Manajemen Pendidikan Dasar dan Menengah (Dirjen Mandikdasmen) Kementrian Pendidikan Nasional, Suyanto, mengakui

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News