Pemerintah Bakal Bebaskan 30 Pos Tarif
Kamis, 20 Januari 2011 – 03:53 WIB
Secara terpisah Menteri Perdagangan mengatakan upaya pengendalian harga untuk komoditas beras sudah ditempuh. Seperti dengan menurunkan bea masuk. "Bahkan harga beras dari Thailand sudah berada di bawah harga dalam negeri. Dengan demikian, itu akan membantu sebelum panen raya berlangsung," ucapnya.
Baca Juga:
Dikatakan, fokus ke depan melakukan langkah-langkah antisipatif semaksimal mungkin dengan mengurangi biaya. Sebab di satu sisi harus mengimbangi lonjakan harga dunia yang tinggi. "FAO (Food and Agriculture Organization, Red) memprediksi kondisi tahun ini bakal sama dengan 2008 lalu," kata dia.
Dikatakan, penetapan jangka waktu pemberlakuan bea masuk tersebut harus melalui proses evaluasi. Karena, dari proses evaluasi tersebut diketahui lonjakan harga akan berlangsung. "Saat harga tinggi, bea masuk turun tidak akan mempengaruhi perlindungan di dalam negeri. Beberapa bea masuk ditetapkan untuk melindungi petani," ucapnya.
Mengenai pemberlakuan tersebut, Mari mengatakan, akan dievaluasi terlebih dulu sampai ada keputusan akan diperpanjang atau dihentikan. "Bisa ditetapkan untuk jangka 1-2 tahun dulu," ucapnya.
JAKARTA - Pemerintah bakal membebaskan 30 pos tarif terkait stabilisasi harga pangan. Keputusan mengenai hal tersebut akan diambil dalam pleno tim
BERITA TERKAIT
- Lippo Cikarang Catatkan Pra-Penjualan Rp 325 Miliar, Total Pendapatan Naik 175 Persen
- Begini Cara Mengajukan Keberatan ke Bea Cukai, Mohon Disimak!
- Panen Raya, Bulog Serap 3.000 Ton GKP Per Hari
- BRImo & Sabrina Sabet Penghargaan Bergengsi
- Srikandi BUMN Gelar Edukasi Terkait Investasi Properti
- Menko Airlangga Sebut Indonesia Negara ASEAN Pertama Jadi Anggota OECD