Pemerintah Bentuk Tim Gabungan Usut Kasus Manokwari

jpnn.com - JAKARTA - Kepala Polri Jenderal Badrodin Haiti tak tinggal diam mengantisipasi peristiwa penolakan pembangunan masjid di Kelurahan Adya, Kecamatan Manokwari Selatan, Papua Barat.
Menurut Haiti, saat ini pemerintah sudah membentuk tim gabungan. Tim itu terdiri dari Kementerian Agama, Kementerian Dalam Negeri dan Polri. "Kami sudah membentuk tim," tegas Haiti di Mabes Polri, Kamis (5/11).
Tim kini sedang bekerja untuk menuntaskan persoalan itu. "Waktu itu sudah ke sana. Sekarang tim tengah bekerja," kata orang nomor satu di Korps Bhayangkara ini.
Dia menambahkan, antisipasi ini dilakukan agar persoalan tidak berkembang. Misalnya seperti di Tolikara, maupun Aceh Singkil.
Haiti menegaskan, penolakan yang terjadi di Manokwari tersebut, hampir sama seperti kejadian di Aceh Singkil. Menurutnya, pendirian masjid di Manokwari belum mendapatkan izin. Karenanya, ribuan massa menuntut agar masjid tak didirikan sebelum mendapatkan izin.
Seperti diketahui, ribuan massa di Manokwari, Papua Barat pada, Kamis (29/10) lalu melakukan aksi unjuk rasa di depan kantor Bupati Manokwari meminta aparat agar membongkar dan tidak melanjutkan pembangunan masjid di Kelurahan Adya, Kecamatan Manokwari Selatan. (boy/jpnn)
JAKARTA - Kepala Polri Jenderal Badrodin Haiti tak tinggal diam mengantisipasi peristiwa penolakan pembangunan masjid di Kelurahan Adya, Kecamatan
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Pemprov Jateng: PLTS Off-Grid Bebas Dipasang Mandiri Tanpa Tergantung PLN
- Vasektomi Menjadi Syarat Penerima Bansos Berpotensi Pidana
- Haidar Alwi Nilai Jenderal Listyo Sigit Kapolri Terbaik Sepanjang Masa
- Ketum PITI Ipong Hembing Dukung Pemerintahan Prabowo-Gibran Tetap Harmonis
- Liburan Tanpa Izin, Bupati Indramayu Bakal Magang di Kantor Kemendagri
- Stok Beras Melonjak, Waka MPR: Komitmen Presiden Prabowo Langsung Dibuktikan