Pemerintah Berencana Naikkan Tarif PPN, Begini Reaksi Gus AMI

Pemerintah Berencana Naikkan Tarif PPN, Begini Reaksi Gus AMI
Wakil Ketua DPR Abdul Muhaimin Iskandar merespons rencana pemerintah menaikkan tarik pajak pertambahan nilai (PPN). Ilustrasi Foto: Ricardo/JPNN

jpnn.com, JAKARTA - Wakil Ketua DPR RI Bidang Korkesra Abdul Muhaimin Iskandar merespons rencana pemerintah menaikkan tarif pajak pertambahan nilai (PPN).

Menurut Muhaimin, kenaikan PPN tersebut akan makin membebani hidup masyarakat, terutama kalangan menengah bawah.

“Kalau Pemerintah menaikan tarif PPN, pasti akan berdampak langsung pada kondisi perekonomian masyarakat,” kataPP Gus AMI- sapaan akrab Abdul Muhaimin Iskandar, Selasa (11/5/2021).

Gus AMI mengatakan saat ini beban hidup masyarakat bawah umumnya sudah sangat berat akibat pandemi Covid-19. Pemutusan hubungan kerja (PHK) terjadi di mana-mana dalam setahun terakhir.

Dia menyebut tidak sedikit usaha rakyat yang gulung tikar. Bahkan, di beberapa perusahaan juga menerapkan pemangkasan gaji karyawannya. Hal ini berdampak pada lesunya daya beli masyarakat. Bisnis pun mengalami kontraksi.

Dia menilai rencana kenaikan PPN bakal berdampak pada industri-industri kecil yang dijalankan masyarakat.

“Oleh Karena itu, menurut saya harus dikaji betul. Jangan sampai kebijakan yang diambil pemerintah justru bakal berdampak pada meningkatnya beban hidup masyarakat,” ujar Ketua Umum DPP PKB ini.

Sebelumnya, Sri Mulyani menyatakan Pemerintah berencana untuk melakukan reformasi perpajakan yang sehat, adil, dan kompetitif. Salah satu cara yang akan dilakukan adalah dengan memperluas basis perpajakan.

Wakil Ketua DPR RI Bidang Korkesra Abdul Muhaimin Iskandar merespons rencana pemerintah menaikkan tarif pajak pertambahan nilai (PPN).

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News