Pemerintah Berkomitmen Menghapus Penggunaan Merkuri, Nih Buktinya
Lebih lanjut, Direktur Pengawasan Kosmetik BPOM Arustyono menjelaskan merkuri sangat berbahaya bagi masyarakat. Oleh karena itu, BPOM tidak akan memberikan toleransi terhadap produk-produk kesehatan maupun makanan yang terbukti mengandung merkuri.
Arustyono menekankan masyarakat bisa mempercayai produk-produk yang sudah mendapat izin dari BPOM.
“Jadi, masyarakat bisa memeriksa label dari makanan, obat atau kosmetik yang hendak dibeli, dan memeriksa izin dari Badan POM-nya. Jadi, kalau ada produk yang tidak ada izinnya, apalagi labelnya menggunakan bahasa asing semua, kalau bisa produk-produk seperti itu lebih baik dihindari,” kata dia.
Diskusi "Merkuri Bikin Rugi," adalah bagian dari rangkaian sosialisasi The Fourth Meeting of the Conference of Parties (COP-4) Konvensi Minamata Mengenai Merkuri, yang akan dilangsungkan di Bali pada tahun 2022. Bersamaan dengan penunjukan Indonesia sebagai tuan rumah, Presiden COP-4 Konvensi Minamata, Rosa Vivien Ratnawati ditunjuk sebagai Presiden COP-4 Konvensi Minamata.(jpnn)
Kamu Sudah Menonton Video Terbaru Berikut ini?
Pemerintah Indonesia berkomitmen untuk mengurangi dan menghapus penggunaan merkuri serta menjadikan merkuri sebagai masa lalu.
Redaktur & Reporter : Friederich
- Pemerintah dan Swasta Harus Pererat Kerja Sama untuk Capai Target SDGs 2030
- Solidaritas Buruh Harapkan Prabowo Bentuk Tim Transisi
- Jokowi-Prabowo Dinilai Mampu Solidkan Koalisi Pemerintahan Baru
- PGRI & Education International Desak Pemerintah Mengalokasikan Anggaran Pendidikan 20 Persen
- Pemerintah Siap Blokir Gim yang Mengandung Kekerasan
- Said Abdullah Minta Pemerintah Mewaspadai Dampak Perang Israel dengan Iran