Pemerintah Berupaya Tekan Pengaturan BBM Subsidi

Pemerintah Berupaya Tekan Pengaturan BBM Subsidi
Pemerintah Berupaya Tekan Pengaturan BBM Subsidi
JAKARTA  — Realisasi belanja subsidi sampai dengan triwulan I 2011, dilaporkan Kementrian Keuangan telah mencapai Rp32,4 triliun. Terdiri dari subsidi BBM, listrik dan nonenergi. Peningkatan ini didominasi realisasi subsidi energi yang mencapai Rp24,8 triliun. Bila tidak segera dilakukan kebijakan membatasi beban subsidi, maka anggaran subsidi dipastikan melebihi target.

‘’Pemerintah berupaya menekan dengan rencana pengaturan distribusi BBM subsidi per 1 April 2011. Tapi sampai sekarang, rencana itu masih ditunda,’’ kata Menteri Keuangan Agus Martowardojo dihadapan sidang paripurna DPR RI, Jumat (20/5).

Padahal katanya, realisasi harga minyak dunia sudah mencapai rata-rata USD104,5 per barel. Jauh melewati asumsi yang ditetapkan APBN 2011 sebesar USD80 per barel. Penyebab tingginya konsumsi subsidi kata Agus, disebabkan adanya perubahan komposisi energi input pembangkit PT PLN.

‘’Sehingga terjadi peningkatan penggunaan bahan bakar sebagai konsekuensi tidak tercapainya pasokan gas. Peningkatan realisasi subsidi juga disebabkan dicairkan subsidi pangan lebih awal untuk mengurangi beban biaya,’’ jelas Agus.

JAKARTA  — Realisasi belanja subsidi sampai dengan triwulan I 2011, dilaporkan Kementrian Keuangan telah mencapai Rp32,4 triliun. Terdiri

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News