Pemerintah Bisa Coba Cara ini Untuk Menekan Angka Perokok, Terbukti Efektif

Pemerintah Bisa Coba Cara ini Untuk Menekan Angka Perokok, Terbukti Efektif
Ilustrasi orang sedang menggunakan rokok elektrik atau vape. Kini ada fatwa vape haram dari Muhammadiyah. Foto: Natalia Laurens/JPNN

COT menyebut produk tersebut mengurangi bahan kimia berbahaya sebesar 50 persen hingga 90 persen dibandingkan dengan asap rokok konvensional.

"Penilaian kami tentang produk tembakau alternatif, sebagian besar memperkuat konsensus ilmiah hingga saat ini tentang keamanan, meskipun bukan berarti tanpa risiko."

"Produk tembakau alternatif secara signifikan mengurangi risiko dibandingkan rokok,” ucap Profesor Alan Boobis, Ketua COT.


Efektif

PHE menerbitkan laporan independen ketujuh pada Februari 2021 yang merangkum bukti terbaru tentang produk tembakau alternatif.

Laporan PHE tersebut menunjukkan bahwa tingkat keberhasilan dan efektivitas produk tembakau alternatif dalam membantu perokok berhenti merokok jauh lebih tinggi dibandingkan opsi lain seperti terapi pengganti nikotin maupun obat.

Sebanyak 27,2 persen orang menggunakan produk tembakau alternatif sebagai bantuan untuk berhenti merokok dalam kurun waktu 12 bulan dibandingkan dengan 1,5 persen orang yang menggunakan terapi pengganti nikotin dan 4,4 persen yang menggunakan obat varenicline, pada 2020 lalu.

"Laporan kami mengumpulkan temuan dari uji coba terkontrol secara acak, layanan berhenti merokok dan studi populasi menyimpulkan bahwa produk tembakau alternatif adalah cara efektif untuk berhenti merokok dengan sukses,” kata Ann McNeil, profesor adiksi tembakau dari King’s College London.

Pemerintah bisa mencoba cara ini untuk mengurangi angka perokok, sudah terbukti efektif.

Sumber ANTARA

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News