Pemerintah Butuh Investasi Rp 3.000 Triliun
Senin, 11 April 2011 – 14:44 WIB

Pemerintah Butuh Investasi Rp 3.000 Triliun
JAKARTA - Untuk mencapai target pertumbuhan ekonomi sesuai dengan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN), maka hingga tahun 2014 mendatang pemerintah membutuhkan investasi mencapai Rp 3.000 triliun. Di mana 80 persen lebih di antaranya ditargetkan berasal dari swasta dan pihak asing.
"Kebutuhan investasi itu sekitar Rp 3.000 triliun dalam 4 (empat) tahun ke depan. Investor swasta kita harapkan berperan, dan masterplan kita pertajam dengan koridor yang ada," kata Menteri Koordinator (Menko) bidang Ekonomi, Hatta Radjasa, kepada wartawan di Jakarta, Senin (11/4).
Seperti diketahui, pemerintah telah menetapkan enam koridor ekonomi yang terbentang di berbagai kawasan Indonesia. Investor asing maupun dalam negeri, diharapkan bisa mengembangkan investasi sesuai dengan potensi yang ada di masing-masing daerah. Dengan demikian diharapkan, investasi yang masuk bisa merata di seluruh Indonesia dan tidak terpusat di kota-kota besar saja.
"Kita juga akan menyederhanakan perizinan, dengan tetap mengacu pada akuntabilitas dan transparansi. Jadi, tidak boleh ada hambatan yang mengakibatkan pembangunan di daerah tertunda," tegas Hatta.
JAKARTA - Untuk mencapai target pertumbuhan ekonomi sesuai dengan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN), maka hingga tahun 2014 mendatang
BERITA TERKAIT
- PLN IP Gandeng Mitra International Untuk Pembiayaan Proyek PLTS Terapung Saguling
- HIS Meraih The Best Corporate Emission Reduction Transparency Award 2025
- Pertumbuhan Industri Daur Ulang Baterai Menjanjikan, Ekosistem EV Makin Lengkap
- Bank Raya Dukung Komunitas Pelaku Usaha Go Digital dengan Raya App
- Sistem Proteksi Listrik Nasional Dinilai Lebih Baik dari Eropa
- Layanan Transfer Antar-Bank via RTOL melalui JakOne Mobile Bank DKI Telah Normal