Pemerintah Dituding Kurang Terbuka Soal CAFTA
Rabu, 27 Januari 2010 – 17:08 WIB
Pemerintah Dituding Kurang Terbuka Soal CAFTA
Agus Gumiwang yang duduk di Komisi Luar Negeri DPR juga mengungkapkan tentang tidak adanya koordinasi Kementrian perdagangan dengan Kementrian Luar Negeri. Menurutnya, sosialisasi pelaksanaan CAFTA memang sangat kurang.
"Menteri Luar Negeri kepada Komisi I DPR juga mengaku tidak banyak dilibatkan dalam perjanjian ini. Apalagi dengan Komisi I DPR sendiri. Ini preseden buruk dalam melakukan perjanjian kerja sama dengan negara lain yang dilakukan oleh pemerintah," tegas Agus Gumiwang.
Namun Golkar menilai tidak dilibatkannya Kementrian lain merupakan celah untuk bisa mengajukan negosiasi ulang. "Alasannya karena tidak semua stakeholder dilibatkan dalam pembahasan, sementara CAFTA adalah persoalan yang sangat strategis dan menyangkut hajat hidup orang banyak," ulasnya.(ara/jpnn)
JAKARTA - Fraksi Partai Golkar di DPR terus mempersoalkan ratifikasi kesepakatan China-Asean Free Trade Area (CAFTA). Bahkan para politisi Golkar
Redaktur & Reporter : Antoni
BERITA TERKAIT
- World Safety Day 2025: IWIP Perkuat Budaya K3 di Lingkungan Kerja
- Manfaatkan Fasilitas SKA, Beragam Produk Asal Majalengka Tembus Pasar Mancanegara
- Lippo Karawang Siapkan Hunian dan Komersial Terbaru, Cek di Sini Harganya
- Peluncuran COCOBOOST di Ajang Mizone Active Zone Seru
- Investasi di Bidang SDM Bikin Bank Mandiri Raih Predikat Champion of the Year dan 12 Penghargaan Bergengsi
- Bea Cukai Gagalkan Distribusi Rokok Ilegal Senilai Hampir Rp 2 Miliar, Ini Kronologinya