Pemerintah Diyakini Mampu Menjaga Gejolak Perekonomian Masyarakat
Minggu, 25 September 2022 – 22:53 WIB

Presiden Jokowi menyampaikan rancangan APBN 2022. ANTARA/Desca Lidya Natalia
Pengamat isu strategis dan politik internasional, Imron Cotan mendukung rencana pemerintah melakukan migrasi energi ke Energi Baru dan Terbarukan (EBT) di samping program kerakyatan.
Menurut Imron, migrasi itu membuat Indonesia terbebas dari energi fosil dan fluktuasi harganya di pasar internasional. Selain itu, migrasi energi dapat mengurangi tekanan terhadap APBN.
"Jadi keinginan pemerintah merealisasikan kendaraan bahan bakar listrik atau energi lain memang patut didukung. Akhirnya nanti APBN berfungsi sebagai alat menyejahterakan masyarakat karena tidak lagi terbebani oleh pemborosan subsidi," ucap Imron.(chi/jpnn)
Kehadiran program kerakyatan tak lepas dari kebijakan pemerintah untuk mengalihkan subsidi energi.
Redaktur & Reporter : Yessy Artada
BERITA TERKAIT
- Harga BBM Pertamina Turun, Cek Daftar Lengkapnya!
- Perluas Jangkauan Bisnis, Bank Mandiri Menghadirkan Kantor Cabang Alor
- Sepanjang 2024, Pelindo Petikemas Setor Kewajiban Ke Negara Capai Rp 1,94 Triliun
- Bukan 10 Persen, Pramono Bakal Terapkan Pajak BBM 5 Persen di Jakarta
- IJMI Sebut Pekerja Sawit Indonesia Rawan Dieksploitasi
- Catatan Utang Indonesia Terbaru, Sebegini Nilainya