Pemerintah Dorong Pengembangan PSN Prioritas di Berbagai Wilayah Indonesia

Pemerintah Dorong Pengembangan PSN Prioritas di Berbagai Wilayah Indonesia
Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto. Foto: Dok. Kemenko Perekonomian

Setelah memegang tampuk Presidensi G20 Indonesia di tahun ini, Indonesia di tahun depan juga mendapatkan peran penting sebagai Ketua ASEAN.

Agenda ini akan mendorong penguatan peran Asia terhadap ekonomi global, dengan tiga pilar utama, yaitu Recovery-Rebuilding, Digital Economy, dan Sustainability.

Ketiga pilar tersebut menjadi komitmen meningkatkan produktivitas ekonomi, mewujudkan ketahanan sekaligus antisipasi terhadap krisis yang akan dihadapi masyarakat dunia.

“Momentum keketuaan ini diharapkan dapat memunculkan berbagai ide dan gagasan baru, khususnya peran pemuda sebagai agen perubahan yang dapat memberikan warna baru bagi pembangunan ekonomi Indonesia,” ujar Menko Airlangga pada acara yang termasuk dalam rangkaian Ekon Goes to Campus ini.

Di sisi lain, selama ini masih terjadi kekurangan investasi di sektor infrastruktur sehingga menciptakan kesenjangan infrastruktur (infrastructure gap) yang besar.

Hal ini menyebabkan terjadinya defisit infrastruktur selama bertahun-tahun di Indonesia terutama setelah krisis ekonomi 1998.

Hingga 2017, Indonesia masih terus mengejar ketertinggalan posisi stok modal infrastruktur yang baru berkisar 43 persen, masih di bawah negara-negara G20 yang rata-rata di angka 70 persen.

Deputi Bidang Koordinasi Pengembangan Wilayah dan Tata Ruang Kemenko Perekonomian Wahyu Utomo mengungkapkan saat infrastructure gap yang harus menjadi fokus .

Menko Airlangga menyampaikan pemerintah terus mendorong pengembangan PSN prioritas di berbagai wilayah Indonesia

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News