Pemerintah Genjot Pembangunan Infrastruktur di Jawa Barat
jpnn.com, BANDUNG - Sebagai wilayah yang memiliki jumlah penduduk terbesar di Indonesia, Jawa Barat ternyata masih belum mendapatkan infrastruktur yang baik.
Untuk itu, pemerintah hadir untuk meningkatkan infrastruktur di tanah Pasundan.
“Sesuai intruksi Bapak Presiden ke pada Kami (Kemenhub) dan KemenPUPR serta Gubernur untuk membangun Jawa Barat. Ini agar mampu memberikan produktivitas yang lebih baik,” kata Menhub Budi Karya saat menjadi pembicara dalam Dialog Nasional ke 16 Indonesia Maju di Bandung, Rabu (18/7).
Menurut Menhub, ada dua pusat pertumbuhan baru yang akan dilakukan. Pertama di daerah Kertajati, Majalengka ada Bandara Internasional di Cirebon pihaknya membangun Pelabuhan yang sama besarnya seperti di Tanjung Priok.
"Selama ini, angkutan menuju Jakarta macet, ini akan menjadi alternatif dan pertumbuhan bagi Kabupaten di wilayah Jabar menjadi satu pusat pertumbuhan Industri yang luar biasa,” tegasnya.
Selain itu, kata Menhub, di Sukabumi juga akan dibangun tol Bocimi (Bogor, Ciawu, Sukabumi) di situ juga dibangun Bandara dan jalur kereta api.
“Sukabumi dibangun sebagai destinasi wisata. Agar yang selama ini enam jam dari Jakarta, kita harapkan 1,5 jam. Bahkan dengan pesawat bisa 30 menit,” ujarnya.
Menhub mengajak masyarakat Jawa Barat untuk berpartisifasi untuk bersama-sama mengembangkan wilayah yang menjadi fokus program kerja nasional pemerintah. “Ini mendapat respon yang bagus baik berupa testimoni maupun pendapat dan saran lainnya,” ungkapnya.
Sebagai wilayah yang memiliki jumlah penduduk terbesar di Indonesia, infrastruktur di Jawa Barat akan digenjot pembangunannya.
- Hindari Kepadatan Arus Balik, Pemudik Diimbau Pulang Jumat atau Sabtu Ini
- Kakorlantas Cek Kesiapan Jalur Mudik di Jawa Barat
- Usut Kasus Korupsi Kereta Api, KPK Bakal Panggil Menhub Budi Karya
- KPK Sinyalir Panggil Menhub Budi Karya dalam Kasus Korupsi Perkeretaapian
- KPK Periksa Staf Ahli Menhub Budi Karya dan Anggota Komisi V DPR Hari Ini
- Hadir di Reuni Akbar SMA Xaverius 1 Palembang, Menhub: Tidak Mudah Sekolah di Sana