Pemerintah Genjot TKI Sektor Formal
Minggu, 12 Mei 2013 – 23:52 WIB

Pemerintah Genjot TKI Sektor Formal
JAKARTA - Kepala Badan Nasional Penempatan dan Perlindungan Tenaga Kerja Indonesia (BNP2TKI) Jumhur Hidayat menegaskan, pemerintah mengurangi penempatan TKI informal atau Penata Laksana Rumah Tangga (PLRT) karena jaminan perlindungan terhadap sektor tersebut belum baik.
"Selain itu hubungan kerjanya juga subyektif antara TKI dengan pihak pengguna. Dan kehidupan para TKI tersebut juga cenderung terisolasi, karena 24 jam berada di rumah pengguna," ujarnya di Jakarta, Minggu (12/5).
Baca Juga:
Kondisi ini berbeda dengan penempatan TKI sektor formal. Menurut Jumhur, ada beberapa dasar yang membuat mereka cukup terlindungi. Di antaranya, penempatan dilakukan melalui skema kerjasama antarpemerintah (government to government) seperti antara pemerintah Indonesia dengan Korea Selatan di bidang industri, manufaktur, pertanian, perikanan, dan jasa.
"Selain itu juga ada kerjasama dengan pemerintah Jepang dalam penempatan TKI perawat pasien (nurse) dan perawat jompo (caregiver). Kerjasama dengan pemerintah Timor Leste sendiri dilakukan terkait penempatan bidan," katanya.
JAKARTA - Kepala Badan Nasional Penempatan dan Perlindungan Tenaga Kerja Indonesia (BNP2TKI) Jumhur Hidayat menegaskan, pemerintah mengurangi penempatan
BERITA TERKAIT
- Pelaku Curanmor Ini Sudah 6 Kali Beraksi di Pesanggrahan, Akhirnya Ketiban Sial, tuh Lihat
- Megawati Percaya Diri Diterima Jika Melamar Kerja Jadi Koki
- Megawati Akui PDIP Babak Belur, Tetapi Tetap Menang di Pemilu 2024 Berkat Dukungan Rakyat
- Singgung Kader Bermain Dua Kaki, Megawati: Enggak Usah Diomongkan, Saya Tahu
- Kemendikdasmen Raih Gold Play Button YouTube
- Saksi Nurhasan Ungkap Paksaan Telepon Harun Masiku dan Penitipan Tas Misterius