Pemerintah Harus Serius Mendorong Bioethanol Sebagai BBN
Senin, 27 Januari 2025 – 03:27 WIB

PT Sinergi Gula Nusantara (SGN) anak perusahaan PTPN III Holding Perkebunan yang bergerak di bidang komoditas gula menggandeng Pertamina New & Renewable Energy (Pertamina NRE) bakal membangun Proyek Bioethanol Glenmore PNRE – SGN di PG Glenmore Banyuwangi. Foto dok SGN
Menurutnya, Pemerintah harus serius mendorong pengembangan bioethanol. Pemerintah, kata Marwan, harus terlibat aktif.
Misalnya untuk mengerahkan potensi BUMN, keuangan sehingga bisa menyediakan bahan baku bioethanol dengan skala massal.
Kondisi itulah menurut Marwan yang membedakan dengan biodiesel.
Biodiesel, lanjutnya, didukung perkebunan kelapa sawit, yang pada 2023 seluas 16,3 juta hektar di 26 provinsi Indonesia.
“Kalau bioethanol, kebun singkong atau tebu kita dari sisi produksi saat ini tidak akan bisa mengimbangi produksi CPO. Itu dasarnya. Kecuali kalau Pemerintah memang mau intensif menanam singkong atau tebu dengan luas lahan jutaan hektar,” kata dia.(chi/jpnn)
Dengan ditetapkannya bioethanol sebagai salah satu PSN, maka pemerintah harus bersedia melakukan intervensi di bidang bahan baku.
Redaktur & Reporter : Yessy Artada
BERITA TERKAIT
- Pendiri CSIS Sebut Pemerintahan Prabowo Perlu Dinilai Berdasarkan Pencapaian Nyata
- PPATK Apresiasi Kinerja Pemerintah dan Polri dalam Penindakan Judi Online
- Pemerintah Klaim Utamakan Kepentingan Nasional dalam Negosiasi Dagang dengan AS
- DPR Bahas RUU Kepariwisataan, Apa Misinya?
- Pemerintah Klaim Tarif Impor Trump dari AS Tak Ganggu Swasembada Nasional
- Pemerintah Perlu Mengambil Langkah Konkret Untuk Mendorong Masuknya Arus Investasi Asing