Pemerintah Jamin Kebutuhan BBM Terpenuhi
Diperkirakan Stok Habis Sebelum Waktunya
Jumat, 27 Agustus 2010 – 20:02 WIB
Berdasarkan data hingga Juli 2010, BBM bersubsidi yang sudah tersalurkan kepada masyarakat mencapai 21,83 juta KL atau 59 persen dari kuota 36,5 juta KL yang ditetapkan dalam APBN-P 2010. Dari jumlah itu, penjualan volume premium mencapai 13 juta KL atau 60,65 persen dari kuota APBN-P 2010 sebesar 21,43 juta KL.
Baca Juga:
Sementara untuk solar, telah terjual sebanyak 7,38 juta KL atau 65,92 persen dari kuota 11,194 juta KL. Sedangkan konsumsi kerosine (minyak tanah) mencapai 1,45 juta KL atau 38,16 persen dari kuota 3,8 juta KL yang ditetapkan.(afz/jpnn)
JAKARTA - Pemerintah memperkirakan realisasi penyaluran BBM bersubsidi hingga November mendatang akan cukup tinggi. Karenanya, diprediksi hingga
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Fokus Bina UMKM, PNM Hadir di 57th APEC SMEWG
- Triwulan I 2024, Bank Raya Salurkan Kredit Digital Capai Rp 4 Triliun
- Kolaborasi JFX dan DCFX dalam Literasi Investasi di Pasar Emas dan Olein
- Sukses Tekan Emisi 25,4 Ribu Ton Setara CO2, Ini yang Dilakukan PIS
- Bank Raya Bukukan Pertumbuhan Laba Double Digit di Triwulan I/2024
- BRI Ungkap 3 Fakta soal Video Viral Kasus Uang Raib Rp 400 Juta