Pemerintah Kaji Hubungan dengan Negara yang Dukung Diskriminasi Uni Eropa soal Kelapa Sawit
Jumat, 22 Maret 2019 – 18:51 WIB
“Presiden RI juga telah menyatakan keprihatinannya pada hubungan perdagangan dan investasi dengan Uni Eropa jika kebijakan diskriminasi terhadap sawit ini berlanjut,” pungkasnya. (ekon/es)
Pemerintah merespons keluarnya regulasi turunan dari kebijakan RED II yang mengklasifikasikan kelapa sawit sebagai komoditas bahan bakar nabati yang tidak berkelanjutan dan berisiko tinggi.
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Indonesia Jalin Program Kerja Sama Penanggulangan Terorisme dengan Uni Eropa
- Menko Airlangga Ungkap Kebijakan Anti-Deforestasi Ditolak Kelompok Bipartisan AS
- Begini Strategi Awal PalmCo Pasca-Efektif KSO & Kelola Perkebunan Sawit Terluas di Dunia
- Forwatan Gelar Aksi Sosial Bareng 3 Asosiasi Hilir Sawit
- Mewakili Jokowi di Asia Business Councils, Airlangga: Inflasi Tetap Terkendali
- Airlangga Sampaikan Seruan Presiden Agar Iran-Israel Menahan Diri