Pemerintah kok Belum Terbitkan Data Anak Jadi Yatim Piatu Karena COVID-19?

Pemerintah kok Belum Terbitkan Data Anak Jadi Yatim Piatu Karena COVID-19?
Ilustrasi - Ketua DPR RI Puan Maharani. Foto: Ricardo/jpnn.com

Menurut mantan Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) ini, langkah tersebut penting untuk membangkitkan kembali semangat hidup dan semangat belajar anak-anak tersebut.

"Serapan anggaran pemerintah untuk penanganan COVID-19 harus digunakan untuk program-program perlindungan untuk anak yatim dan/atau piatu akibat pandemi."

"Program perlindungan itu bisa dalam bentuk santunan, beasiswa atau bantuan belajar," katanya.

Sebelumnya, Puan memberikan bantuan untuk Alviano Dafa Raharja (8), anak yang kehilangan kedua orang tua akibat COVID-19.

Cerita Vino sempat viral lantaran anak sekecil itu harus menjalani isolasi mandiri sendirian di dalam rumahnya di Kutai Barat, Kalimantan Timur.

Saat ini Vino yang yatim piatu sudah dibawa pulang kakeknya ke kampung halaman orang tuanya di Kabupaten Sragen, Jawa Tengah.

Santunan dan bantuan pendidikan dari Puan Maharani untuk Vino dan Rahmad Dian Agasta serta Heenglay Onglay (Lim), dua anak Kabupaten Sragen yang bernasib sama diserahkan melalui Wakil Ketua Komisi VIII DPR RI Diah Pitaloka dan disaksikan Bupati Sragen Kusdinar Untung Yuni Sukowati.(Antara/jpnn)

Kamu Sudah Menonton Video Terbaru Berikut ini?

Puan Maharani mempertanyakan data anak yang menjadi yatim piatu karena COVID-19, pemerintah kok belum terbitkan ya?


Redaktur & Reporter : Ken Girsang

Sumber ANTARA

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News