Profesor Sebut Ini yang Terjadi Saat Ibu Hamil Mendapatkan Vaksin COVID-19

Profesor Sebut Ini yang Terjadi Saat Ibu Hamil Mendapatkan Vaksin COVID-19
Ilustrasi - Tim medis dari Puskesmas Kelurahan Kampung Tengah melakukan test swab khusus kepada Ibu rumah tangga dan Ibu hamil di RPTRA Dahlia, Kampung Tengah, Jakarta Timur, Jumat (12/6). Foto: Ricardo/jpnn.com

jpnn.com, JAKARTA - Profesor Budi Wiweko menyebut kondisi yang akan terjadi ketika seorang ibu hamil mendapatkan Vaksin COVID-19.

Menurut Sekretaris Jenderal Perkumpulan Obstetri dan Ginekologi Indonesia (POGI) ini, antibodi yang terbentuk pada ibu hamil usai vaksinasi COVID-19 dapat diturunkan melalui plasenta kepada bayinya.

Artinya, vaksin COVID-19 bermanfaat untuk memberi perlindungan pada ibu sekaligus sang bayi.

“Itu kenapa dalam panduan teknis POGI kami menyarankan seorang ibu mendapatkan dosis pertama paling lambat pada usia kehamilan 33 minggu."

"Diharapkan antibodi dapat terbentuk dalam waktu yang cukup sehingga antibodi bisa diturunkan pada bayinya sebelum dilahirkan,” ujar Prof Budi di Jakarta, Selasa (3/8).

Berdasarkan Panduan dan Petunjuk Teknis Singkat Vaksinasi COVID-19 pada Ibu Hamil dan Menyusui, POGI menganjurkan pemberian vaksin dosis pertama dilakukan pada trimester kedua dan ketiga kehamilan.

Hal senada juga disebutkan Kementerian Kesehatan, lewat Surat Edaran yang terbit pada Senin (2/8).

Selanjutnya, pemberian dosis kedua dilakukan sesuai dengan interval dari jenis vaksin.

Prof Budi menyebut kondisi ini yang terjadi terjadi seorang ibu hamil mendapatkan Vaksinasi COVID-19.

Sumber ANTARA

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News