Pemerintah Lalai Atasi Diare

Pemerintah Lalai Atasi Diare
Pemerintah Lalai Atasi Diare
SAMPIT- Krisis air bersih dan wabah diare ternyata sudah menyerang warga Kota Waringin Timur (Kotim) sudah terjadi sejak beberapa bulan lalu.

Bahkan, sebulan yang lalu, Anggota DPRD Kotim dari Partai Amanat Nasional, M Shaleh sudah meminta kewaspadaan pemerintah dan segera bertindak.

“Pertama kali saya menerima laporan dari pengurus dan kader PAN. Waktu itu yang meninggal sudah tiga orang warga, maksud saya membeberkan ke media waktu itu, harapannya yaitu mendapatkan respon cepat dari Pemkab. Informasi dari saya sampaikan ini sempat berlalu dan kini ternyata benar adanya tapi setelah banyak korban baru bergerak,” kata M Shaleh, menyesalkan lambannya sikap pemerintah.

Meski pemerintah daerah dinilainya terlambat berbuat, ia tetap berharap penanangan wabah diare dan kesulitan air besih saat musim kemarau di daerah selatan Kotim  mendapatkan perhatian, tidak hanya jangka pendek saat keluhan muncul tapi untuk antisipasi berikutnya agar tidak terulang.

SAMPIT- Krisis air bersih dan wabah diare ternyata sudah menyerang warga Kota Waringin Timur (Kotim) sudah terjadi sejak beberapa bulan lalu. Bahkan,

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News